Pengakuan Mengejutkan Pemenang Lelang Motor Bertanda Tangan Jokowi

Presiden Joko Widodo menjajal motor listrik buatan dalam negeri 'Gesits' seusai melakukan audiensi dengan pihak-pihak yang terlibat proses produksi di halaman tengah Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu, 7 November 2018.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Wahyu Putro A

VIVA – Kapolda Jambi Inspektur Jenderal Polisi Firman Santyabudi buka suara soal kabar penangkapan seorang warga bernama M Nuh terkait lelang motor listrik bertanda tangan Presiden Joko Widodo (Jokowi) seharga Rp 2,55 miliar.

Polemik Pagar Laut Diyakini Tak Ada Kaitannya dengan Jokowi, Ini Alasannya

Menurut Firman, M Nuh yang merupakan seorang buruh harian lepas itu tak tahu bahwa yang diikuti dalam acara konser virtual Berbagi Kasih Bersama Bimbo, Minggu, 17 Mei lalu adalah lelang.

“Jadi, tidak ada ada penangkapan dan penahanan kepada yang bersangkutan. Dia setelah diwawancara, (ternyata) tidak paham acara yang diikuti itu adalah lelang,” ujar Firman melalui pesan singkat, Kamis, 21 Mei 2020.

Pimpinan KPK Baru Diminta Usut Jampidsus yang Diduga Terlibat Kasus Korupsi Pelelangan Aset Rampasan

Jenderal bintang dua ini mengatakan, M Nuh malah mengira dia menang hadiah dalam acara konser tersebut. “Yang bersangkutan mengira bakal dapat hadiah. Karena ketakutan ditagih, dia justru minta perlindungan (ke polisi),” sambung Firman.

Diketahui, M Nuh merupakan warga Sungai Asam, Kecamatan Pasar Jambi. Dia disebut telah menang lelang motor listrik bertanda tangan Presiden Jokowi yang dilelang seharga Rp 2,55 miliar.

Motor Listrik Suzuki Resmi Meluncur dan Punya Jarak Tempuh Segini

Dalam acara lelang, disebutkan bahwa M Nuh adalah seorang pengusaha asal Jambi. Namun ternyata, dari data KTP, M Nuh hanya seorang buruh harian lepas. 

Konversi motor listrik

Apa Kabar Insentif Konversi Motor Listrik di 2025?

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) meluncurkan program konversi sepeda motor dari Bahan Bakar Minyak (BBM) ke sepeda motor listrik. Gimana di 2025?

img_title
VIVA.co.id
23 Januari 2025