Skema The New Normal, Pelindo III Ubah Seluruh Layanan Berbasis Online
- Dok. Pelindo III
VIVA – Pelindo III akan menerapkan skema kerja The New Normal atau normal baru setelah hari raya Idul Fitri sesuai dengan surat edaran Menteri BUMN Nomor 336/MBU/05/2020 tentang Antisipasi Skenario The New Normal Badan Usaha Milik Negara.
Mengacu pada surat edaran tersebut, karyawan di Pelindo III akan kembali bekerja penuh setelah Idul Fitri. Keputusan ini diambil sebagai langkah penyesuaian diri dengan ekosistem bisnis logistik dan kemaritiman untuk menggerakkan kembali ekonomi nasional.
“Para pengguna jasa dapat menggunakan layanan daring dari Pelindo III, sehingga tidak perlu datang ke terminal/pelabuhan untuk mendapatkan layanan jasa kepelabuhanan dari Pelindo III,” ujar Direktur Utama Pelindo III, Doso Agung dikutip dalam keterangan tertulisnya, Rabu 20 Mei 2020.
Dia menjelaskan, selama pandemi Covid-19 dan pemberlakuan PSBB, pelayanan jasa kepelabuhanan tidak pernah berhenti alias tetap beroperasi 24/7 dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Khusus pelayanan kapal internasional, sebelum sandar menjalani pemeriksaan oleh Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP). Kapal hanya diizinkan untuk bersandar apabila sudah dinyatakan bersih dan dapat melakukan kegiatan bongkar muat barang maupun penumpang.
Di Pelindo III, lanjut dia, sistem pelayanan kepelabuhanan telah berbasis internet, Port Operation Command Center atau POCC. Layanan ini bertujuan untuk meningkatkan pelayanan dalam kegiatan kepelabuhan dengan mengatur seluruh aktivitas kepelabuhanan baik bongkar muat maupun jadwal sandar kapal di pelabuhan demi kenyamanan para mitra bisnis seiring semakin meningkatnya aktivitas kapal dan bongkar muat barang di sejumlah pelabuhan yang dikelolanya.
Selain itu, Pelindo III telah menerapkan pelayanan dan operasional berbasis digital melalui berbagai sistem dan aplikasi, di antaranya single portal Integrated Billing System (IBS) yang memiliki layanan e-regristration, e-booking, e-tracking, e-payment, e-invoice, e-billing dan e-care.
Selain itu juga ada meeting tambatan online yang memudahkan perusahaan pelayaran dan agen kapal rapat dari kantornya masing-masing dan juga melalui aplikasi tambatan buatan Pelindo 3, “magic berthing” dimana pelayaran bisa koordinasi untuk merencanakan tambatan dan berkomunikasi langsung dengan petugas tambatan pelindo 3 dan Otoritas Pelabuhan untuk penetapan tambatan.
Terbaru, saat ini sedang dilakukan ujicoba Epilot di pelabuhan Tanjung Perak, diharapkan sukses, sehingga nantinya kapal dapat masuk ke pelabuhan dengan bantuan sistem digital.
Doso Agung menjelaskan bahwa semua layanan tersebut merupakan sebuah web portal elektronik yang di desain khusus bagi para pelanggan dan dapat diakses secara daring secara aman serta mudah, untuk memberikan kemudahan bagi para pelanggan Pelindo 3 dalam bertransaksi.
“Namun jika ada tamu atau pengguna jasa harus datang ke Kantor/Terminal/Pelabuhan karena keperluan yang mendesak, maka diwajibkan untuk mengikuti protokol kesehatan yang ketat seperti pengecekan suhu badan kepada semua orang, penggunaan masker, hand sanitizer, serta pengaturan physical distancing,” katanya.