Logo ABC

Kebijakan Pemerintah Tak Konsisten Hadapi Virus Corona Bikin Frustrasi

Warga melintas di depan mural Lawan Corona di Jalan Wonokromo, Surabaya, Jawa Timur.
Warga melintas di depan mural Lawan Corona di Jalan Wonokromo, Surabaya, Jawa Timur.
Sumber :
  • abc

Kerumunan yang dapat ditemukan di beberapa tempat di Indonesia juga menjadi perhatian Dr Nuning Nuraini, Kepala Pusat Pemodelan Matematika dan Simulasi ITB, yang masih melihat ketidakpatuhan masyarakat pada aturan PSBB.

"Konsekuensi dari hasil ini adalah kemungkinan akan muncul klaster baru dari penyebaran penyakit, dan jika tidak mematuhi protokol kesehatan yang telah ditetapkan, tentu saja berpeluang untuk menghasilkan kasus baru."

Menurut pemodelan yang dikerjakan oleh tim Dr Nuning pertengahan April lalu, pergerakan masyarakat dari wilayah dengan kasus COVID-19 kemungkinan dapat menimbulkan ledakan kasus di wilayah tujuan mudik.

Menjelang Ramadan, skenario ini dikhawatirkan dapat terwujud bila tidak diantisipasi dengan baik.

"Momen Lebaran tidak bisa dihindari [karena] menjadi salah satu waktu yang berpotensi untuk meningkatkan potensi tingginya penyebaran penyakit," kata dia.

"Dikhawatirkan walaupun sudah diimbau untuk Shalat Ied di rumah, bisa jadi masih ada yang menyelenggarakannya. Diharapkan bagi para pendatang di daerah tersebut untuk tidak ikut karena bisa menyebarkan wabah [COVID-19] di wilayah itu."

Simak juga: VIVAnews Pantau Corona