Kebijakan Pemerintah Tak Konsisten Hadapi Virus Corona Bikin Frustrasi
- abc
Gambar yang beredar di media sosial ini memicu kemarahan sejumlah besar warga yang berusaha mematuhi aturan PSBB.
Foto antrean panjang di bandara Soekarno-Hatta menuai kecaman masyarakat luas. (Supplied: Twitter)
Senior Manager Branch Communications & Legal Bandara Soekarno-Hatta, Febri Toga, menjelaskan kepadatan dipicu oleh 11 penerbangan milik Lion Air Grup dan dua penerbangan Citilink yang berangkat hampir bersamaan antara pukul 06.00-08.00.
Kondisi tersebut membuat berbagai pihak mempertanyakan ketegasan pemerintah untuk menekan penyebaran virus corona.
Pemerintah memang telah melarang mudik, tetapi memungkinkan mereka yang perlu kembali ke kampung halamannya karena alasan ekonomi.
"Pemerintah membedakan antara kembali ke kampung halaman karena alasan ekonomi, untuk jaring pengaman, yang tidak dilarang, tapi pulang untuk merayakan akhir Ramadhan, itu dilarang," kata Zulfan Tadjoeddin, profesor Studi Pembangunan di Western Sydney University.
"Diferensiasi semacam itu, saya pikir bagus. Tetapi implementasinya sulit."
Selain soal mudik dan pulang kampung, pembukaan kembali bandar udara juga menjadi salah satu kebijakan yang dinilai tidak jelas dan tegas.
Ini karena sebelumnya Kementerian Perhubungan menghentikan sementara aktifitas penerbangan komersil terjadwal dalam negeri terhitung mulai 25 April hingga 1 Juni 2020 dalam rangka pengendalian transportasi selama masa mudik Lebaran untuk memutus penyebaran COVID-19.
Padahal, menurut dr Fala Adinda, penutupan bandara sangat penting dalam masa pandemi ini.