Penjual Jalangkote Korban Bully Dapat Beasiswa dari Ajudan Prabowo

Prabowo bersama dua ajudan ganteng
Sumber :
  • Instagram @rizky_irmansyah

VIVA – Kasus perundungan atau bully yang dialami R, bocah penjual jalangkote viral di media sosial dan disorot publik. Sejumlah pihak pun bersimpati terhadap R dengan cara ikut peduli memberikan bantuan.

Gerindra Sebut Prabowo Tak Mungkin Abaikan Aturan soal Wacana Maafkan Koruptor

Salah seorang di antaranya Sekretaris Pribadi Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Rizky Irmansyah. Rizky disebut sangat bersimpati dan langsung menghubungi koleganya yang berada di Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan.

Dikutip dari akun Instagram @makassar_iinfo, Rizky prihatin dengan kejadian yang menimpa R. Sikap Rizky ini disampaikan koleganya bernama Ainan Adnan.

Erdogan Tinggalkan Ruangan saat Prabowo Pidato, Anggota DPR: Keluar Masuk Forum Internasional Itu Biasa

Menurut Ainan, dalam unggahan di akun tersebut, Rizky meminta pelaku bully bisa segera diamankan aparat kepolisian.

"Persis dengan bosnya Pak Prabowo Subianto, ia langsung sigap menghubungi saya yang kebetulan berada dekat dengan Kabupaten Pangkep untuk meminta ada tim di sekitar lokasi yang bisa memastikan bahwa pelaku ditangkap,” tulis Ainan dikutip pada Senin, 18 Mei 2020.

Wacana Koruptor Dimaafkan, Kejagung: Denda Damai Tak Bisa untuk Pidana Korupsi

Dia menyebut Rizky juga sudah berkomunikasi dengan R melalui video call. Dalam percakapan tersebut, ajudan Prabowo itu berjanji memperhatikan R dengan cara memberikan bantuan uang tunai sampai beasiswa pendidikan hingga lulus Sekolah Menengah Atas (SMA).

Jujur, saya agak kaget mendengar jumlah yang akan diberi, sejumlah uang tunai. Selain itu, ada beasiswa hingga lulus SMA. Dan Ini bantuan pribadi,” tambah Ainan.

Pun, dalam kasus ini, aparat diketahui aparat sudah mengamankan kelompok pemuda yang mem-bully R. Aparat bertindak cepat dalam merespons video perundungan ini.

Dalam video yang viral, bully itu dilakukan saat R sedang berjualan jalangkote di Lapangan Kampung Tata Dalam, Kecamatan Marang pada Minggu sore, 17 Mei 2020. Dari video itu juga tambak terlihat korban dipukul dan didorong hingga terjatuh ke jalanan.

Karena tubuhnya yang gemuk, R terlihat sulit berdiri mengangkat badannya. Kelompok pemuda yang mem-bully itu pun menertawakan korban. 

Sepedanya R yang tampak terjatuh membuat dagangannya jalangkote ikut tumpah. Ia pun tak bisa berjualan.

>
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya