Update Corona di Sumsel 17 Mei: Bertambah 63, Total Pasien Positif 521
- VIVAnews/Sadam Maulana
VIVA – Jumlah kasus positif virus Corona (Covid-19) di Sumatera Selatan kembali meningkat usai dilaporkan nihil atau tidak ada penambahan pada Sabtu, 16 Mei 2020.
Berdasarkan data terbaru yang dirilis Gugus Tugas Covid-19 hari ini, Minggu, 17 Mei 2020, tercatat ada penambahan 63 kasus baru positif virus Corona. Secara kumulatif jumlah positif Corona di Sumatera Selatan meningkat menjadi 521 kasus.
Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Sumatera Selatan, Yusri, mengungkapkan, penambahan jumlah kasus positif terbanyak berasal dari Palembang sebanyak 47 kasus, dari Ogan Ilir 14, dan Ogan Komering Ilir (OKI) dua kasus. Semuanya merupakan kasus penularan transmisi lokal atau local case.
"Penambahan paling banyak hari ini dari Palembang, kemudian Ogan Ilir dan OKI. Semuanya merupakan penularan kasus transmisi lokal," ungkap Yusri.
Selain mengumumkan jumlah positif, Tim Gugus Tugas Covid-19 juga mengonfirmasi penambahan dua orang positif virus Corona yang meninggal dunia. Tambahan itu membuat jumlah pasien positif Corona yang meninggal dunia meningkat menjadi 15 orang.
"Dua orang yang meninggal dunia itu adalah kasus nomor 364 asal Kabupaten Banyuasin dan kasus nomor 374 asal kota Palembang. Untuk yang sembuh tidak ada perubahan, masih tetap sama, 73 orang," kata Yusri.
Sementara itu, untuk jumlah kasus orang dalam pemantauan (ODP) di Sumatera Selatan sebanyak 5.314 orang. Telah selesai pemantauan 3.969 dan masih dalam proses pemantauan 1.349 orang.
Selain kasus ODP, Gugus Tugas juga mengumumkan jumlah kasus pasien dalam pengawasan (PDP) sebanyak 373 orang. Telah selesai pengawasan 173 dan masih dalam proses pengawasan dirumah sakit sebanyak 200 orang.
"Jumlah sampel di BBLK Palembang ada 2.274 dengan rincian, OTG 1.808, PDP 453, dan ODP 113 orang. Sampel positif 521, negatif 720 dan masih dalam proses 1.581 sampel," tutur Yusri.
Yusri mengatakan, untuk semua kasus pasien yang terinfeksi positif virus Corona berada dalam batas normal 2,4 persen. Artinya di angka tersebut untuk kasus masih dalam keadaan batas normal.
Dalam menyikapi penambahan kasus baru tersebut, selain merasa prihatin, dirinya meminta supaya masyarakat tidak perlu panik. Sebab, penambahan kasus baru itu semuanya merupakan yang pernah kontak dengan keluarga kasus positif sebelumnya.
"Sekarang semua pasien itu sudah kita lakukan isolasi mandiri. Untuk mencegah penyakit ini, saya minta supaya masyarakat selalu disiplin mematuhi aturan dari pemerintah dan protokol kesehatan," imbaunya.
Jumlah positif virus Corona di Sumatera Selatan sebelumnya sempat melonjak pada Kamis, 14 Mei 2020, dengan penambahan kasus sebanyak 119. Sehari berikutnya, jumlah kasus kembali bertambah sebanyak 17.Â
Sementara itu, untuk Sabtu kemarin, tidak ada penambahan jumlah kasus positif yang dilaporkan Gugus Tugas Covid-19.