Pasien Corona di Yogyakarta dari Klaster Indogrosir Membengkak Jadi 31
VIVA – Jumlah pasien positif virus corona yang berasal dari Klaster Indogrosir di Daerah Istimewa Yogyakarta terus bertambah. Pada Jumat, 15 Mei 2020, Pemerintah menyebut ada tambahan tiga orang yang terinfeksi Covid-19.
Dari tiga orang ini, dua di antaranya diketahui terkait dengan Klaster Indogrosir, sementara satu pasien lainnya berasal dari klaster Jemaah Tablig.
Juru Bicara Pemerintah Provinsi DI Yogyakarta untuk Penanganan Covid-19, Berty Murtiningsih, menjelaskan bahwa dua pasien dari Klaster Indogrosir ialah laki-laki, masing-masing berusia 29 dan 27, warga Kulon Progo dan Sleman. Semuanya karyawan Indogrosir. Sedangkan pasien dari Klaster Jemaah Tablig ialah laki-laki berusia 31 tahun warga Kulon Progo.
Dengan tambahan dua pasien itu maka total ada 31 pasien yang berkaitan dengan Klaster Indogrosir. Sebagian besar ialah karyawan dan yang lain anggota keluarga mereka.
Bertemu Prabowo, GAVI Janji akan Perkuat Kerja Vaksin dengan Indonesia
Ketua Dewan Aliansi Global untuk Vaksin dan Imunisasi (GAVI), Jose Manuel Barroso berkomitmen untuk melanjutkan kerja sama dengan Indonesia dalam upaya memperkuat imunisa
