Inovasi Berbasis Teknologi dari Indonesia untuk Hadapi Virus Corona
Tidak hanya ilmuwan yang perlu berpartisipasi
I Ketut Eddy Purnama dari Institut Teknologi Surabaya mengatakan kalangan perguruan tinggi Indonesia tidak tinggal diam di tengah pandemi virus corona dan turut berempati dengan para dokter, masyarakat, maupun pihak rumah sakit.
"Mereka berlomba-lomba berinovasi," kata Ketut yang menyaksikan perguruan tinggi aktif mengusulkan ide-ide produk inovasi.
Sementara itu, menurut Dr. Syarif Hidayat dari STEI Institut Teknologi Bandung, tidak hanya ilmuwan yang harus aktif menolong di tengah pandemi COVID-19.
"Semua harus berpartisipasi. Kalau tidak, bangsa ini akan terpuruk makin lama, ekonomi memburuk. Maka collateral damage nya akan jauh lebih banyak. Itu bahaya."
Alghozi, misalnya yang bukan seorang ilmuwan tapi ia mengaku tetap menolong melalui keahliannya di bidang teknologi dengan membuat aplikasi untuk ponsel.
"Teknologi itu tidak harus mengeluarkan uang banyak. Teknologi justru harus membantu semuanya biar bisa cepat, merata, dengan "logos"," kata dia.
Simak juga: VIVAnews Pantau Corona