Hasil Tes Keluarga Dukun dan Pasiennya di Bogor Negatif

VIVAnews - Keluarga dukun dan pasiennya di lokasi Pengobatan Alternatif Haji Ansori di Kampung Legok Nyenang, Desa Sirnajaya, Kecamatan Sukamakmur Kabupaten Bogor, Jawa Barat menjalani rapid test, Kamis 14 Mei 2020. Hasil tes menujukkan negatif, namun mereka tetap menjalani isolasi mandiri selama 14 hari.

Aksi Dukun Cabul Pemerkosa Anak di Bawah Umur di Aceh Berakhir Usai Ditangkap

Rapid test dan juga penyemprotan disinfektan dimulai sejak pukul 09.00 WIB. Rapid test memakan waktu lama karena petugas juga mendata riwayat penyakit pasien dukun tersebut.

"Hasil rapid test negatif, ada 10 orang yang menjalani rapid test. Sebagian enam pasien di sini struk. Sekarang kami baru selesai bersiap-siap kembali ke Puskesmas," kata Ketua Tim Gugus Tugas Sukamakmur, Teguh Yudiana, dihubungi VIVAnews, Kamis 14 Mei 2020.

Modus Komplotan Dukun di Priok Tipu Wanita Lansia hingga Rp500 Juta, Ritual Bisa Usir Setan

Meski hasilnya negatif, lanjut Teguh, seluruh pasien tetap menjalani masa isolasi selama 14 hari ke depan. Dalam 14 hari itu petugas memantau kondisi seluruhnya.

10 orang tersebut terdiri Haji Ansori serta 3 orang anggota keluarganya. Dan 6 orang adalah pasien yang berobat.

Tipu-tipu Komplotan Dukun Ngaku Bisa Usir Setan, Seorang Wanita di Jakut Rugi Rp500 Juta

Sebelumnya, kata Teguh, pasien di lokasi ini berjumlah 10, termasuk NC (43) yang dievakuasi kembali ke rumah sakit akibat positif Covid-19. Tiga pasien yang berstatus ODP sudah pulang dan mengisolasi diri di rumah.

"Tiga yang lain sudah pulang," kata Teguh.

Barang Bukti Uang Palsu Ditunjukkan Polda Banten.

Dukun Palsu Pengganda Uang Ditangkap Polda Banten

Dukun palsu berinisial US (48), yang mengaku bisa menggandakan uang ditangkap polisi di lokasi praktiknya di Kecamatan Cigeulis, Kabupaten Pandeglang, Banten.

img_title
VIVA.co.id
16 Januari 2025