Pengusaha yang Untung di Masa Pandemi Corona Diminta Bantu Masyarakat

Ilustrasi kemiskinan.
Sumber :
  • U-Report

VIVAnews - Tak semua pengusaha rugi di masa pandemi corona seperti sekarang ini. Ada beberapa di antara mereka yang malah mendapat untung.

Prabowo Mau Tingkatkan Peran Pengusaha Pribumi Dinilai Bakal Dongkrak Kinerja UMKM

Ketua Dewan Pembina Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), Rizayati, menuturkan para pengusaha yang masih meraup keuntungan antara lain di sektor farmasi yang memproduksi obat-obatan dan vitamin, sektor tekstil yang memproduksi APD atau masker serta perusahaan lainnya. Dia pun mengajak mereka untuk melakukan kegiatan sosial berskala besar lagi, selain bagi-bagi sembako, makanan siap santap, masker.

"Ya beberapa sektor usaha seperti farmasi, suplemen makanan dan vitamin serta tekstil kan tetap untung di masa pandemi Covid-19. Tidak ada salahnya penyaluran dana CSR perusahaan dinaikkan untuk skala bantuan sosial yang lebih tinggi bagi masyarakat miskin atau kurang mampu di kondisi saat ini," kata Rizayati, saat dihubungi wartawan, Kamis, 14 Mei 2020.

Pengusaha Harap Prabowo Perhatikan 4 Aspek Ini

Sebagai contoh, Rizayati bersama beberapa pemilik perusahaan di Jakarta, bersama-sama merenovasi dan membangun rumah keluarga yang keadaannya semakin memprihatinkan dan tidak layak dihuni.

"Alhamdulillah, keuntungan perusahaan saya, PT Imza Rizky Jaya, dan bantuan beberapa pemilik perusahaan lainnya, kita jadikan program bedah rumah warga yang tidak layak, menjadi layak huni," kata Rizayati.

Kisah Sukses Petani Jamur Bali: Inovasi dan Kontribusi untuk Masyarakat

Sekitar 300 rumah warga miskin di Aceh, 500 rumah di Manado dan 300 rumah warga kurang mampu lainnya di Lampung, telah direnovasi atau dibangun dalam kegiatan sosial tersebut.

Dengan bantuan renovasi rumah tidak layak menjadi rumah layak huni, warga miskin atau kurang mampu diharapkan dapat menjalankan protokol kesehatan seperti anjuran dan imbauan Presiden Joko Widodo agar terhindar dari berbagai penyakit terutama terpapar virus corona.

"Semangatnya seperti imbauan bapak Jokowi yang disampaikan dalam sidang kabinet paripurna melalui video conference beberapa waktu lalu. Jika kita bersatu, jika kita disiplin dalam menjalankan protokol kesehatan, semua rencana untuk mengatasi Covid-19, dapat cepat terlaksana," kata Rizayati.

Sebelumnya, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan jumlah angka kemiskinan di Indonesia akan terus naik akibat dampak pandemi Covid-19. Hal itu berdasarkan perbandingan data Badan Pusat Statistik (BPS) terkait jumlah penduduk miskin per September tahun 2011 dan tahun 2019.

Hashim Djojohadikusumo di acara Diskusi Ekonomi Bersama Kadin Indonesia

Hashim Ungkap Ada 300 Pengusaha Nakal Tak Punya NPWP, Potensi Pajak Capai Rp 300 Triliun

Hashim Djojohadikusumo menyebut adanya 300 pengusaha nakal di Indonesia, yang tidak memiliki nomor pokok wajib pajak (NPWP) dan rekening bank di Indonesia.

img_title
VIVA.co.id
24 Oktober 2024