Update Corona di Depok 13 Mei 2020: Positif 365, ODP 3.518  

Jalan Margonda Raya, Depok
Sumber :
  • VIVA/Zahrul Darmawan

VIVA – Jumlah orang yang terjangkit virus corona (covid-19) di Kota Depok kembali bertambah. Berdasarkan data pemerintah setempat, jumlah orang terkonfirmasi positif saat ini naik dua kasus, dari 363 orang menjadi 365 orang, pada Rabu 13 Mei 2020.

AstraZeneca Tarik Vaksin COVID-19 di Seluruh Dunia, Ada Apa?

Sedangkan untuk pasien sembuh masih sama dengan sebelumnya yakni 66 orang dan meninggal dunia 21 orang. Selain data tersebut, Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Depok juga mencatat data terbaru pada sejumlah kategori. Di antaranya, untuk Orang Tanpa Gejala (OTG) dari 1.411 orang, menjadi 1.426 orang.

Selesai pemantauan 561 orang. Kemudian mereka yang masih dalam pemantauan 865 orang. Selanjutnya, untuk kategori Orang Dalam Pemantauan (ODP) bertambah dari 3.508 orang, menjadi 3.518 orang. Terkait angka itu, selesai pemantauan 1.993 orang. Dan mereka yang masih dalam pemantauan saat ini 1.525 orang.

COVID-19 di Jakarta Naik Lagi, Total Ada 365 Kasus

Berikutnya, kategori Pasien Dalam Pengawasan (PDP) dari 1.353 orang, menjadi 1.354 orang. Selesai pengawasan untuk kasus itu 662 orang. Masih terkait angka tersebut, jumlah orang dalam pengawasan, 692 orang. Sedangkan jumlah PDP yang meninggal dunia bertambah tiga kasus, dari 62 orang menjadi 65 orang.

Namun demikian, Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Depok, Dadang Wihana menjelaskan, status PDP merupakan pasien yang belum bisa dinyatakan positif atau negatif, karena harus menunggu hasil PCR, yang datanya hanya dikeluarkan oleh Public Health Emergency Operating Center (PHEOC) Kemenkes RI.

Malaysia Detects Over 6000 Coronavirus Cases in a Week

Sementara itu, Wakil Wali Kota Depok, Pradi Supriatna mengimbau agar warga menjalankan seluruh arahan dan protokol yang dikeluarkan pemerintah. 

“Setop penyebaran covid-19 dengan tetap tinggal di rumah, gunakan masker kain jika terpaksa harus keluar rumah dan ikuti protokol pemerintah,” katanya. 
 

Presiden Jokowi dicek kesehatan sebelum divaksinasi booster COVID-19 tahap dua

Bertarung Pulihkan Pandemi, Jalan Terjal Pemerintah Indonesia Bangkit dari Belenggu COVID-19

Lantas bagaimana jejak perjalanan mewabahnya virus mematikan Sars-CoV-2 tersebut, hingga langsung memunculkan situasi pandemi yang mencekam di Tanah Air?

img_title
VIVA.co.id
2 Oktober 2024