Bayi 5 Bulan Positif Corona di Lombok Meninggal

VIVA – Seorang bayi berusia lima bulan di Desa Toya, Kecamatan Aikmel, Kabupaten Lombok Timur, meninggal dunia. Bayi tersebut meninggal setelah sempat dirawat karena positif Coronavirus Covid-19.

Pria di Mataram Ditangkap Polisi gegara Jual Kasur Orangtua Buat Bayar Utang

Ketua Pelaksana Harian Gugus Tugas NTB, Lalu Gita Ariadi, mengatakan bayi tersebut merupakan pasien nomor 338 yang dirawat di RSUD dr. R. Soedjono Selong, Lombok Timur.

Pasien sebelumnya tak pernah ke daerah terpapar Corona. Selain itu, bayi juga tidak pernah berinteraksi dengan pasien positif Corona. Petugas medis masih menyelidiki penyebab bayi itu terpapar Corona.

Lombok Diterjang Puting Beliung, Puluhan Rumah Rusak dan Satu Anak Luka

"Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 tidak pernah. Pasien dirawat di RSUD dr. R. Soedjono," katanya, Senin, 11 Mei 2020.

Saat dibawa ke rumah sakit, bayi tersebut mengalami penyakit pneumonia berat. Ia meninggal dunia saat menjalani perawatan. 

Kekeringan, Warga di Lombok Tayamum untuk Salat

Dengan penambahan korban positif Corona meninggal, maka total pasien meninggal menjadi tujuh orang.

Sementara itu, hingga per Senin, 11 Mei 2020 total kasus positif di NTB jadi 339 orang. 117 orang telah dinyatakan sembuh, sehingga yang masih dirawat berjumlah 215 orang.

"Maka jumlah pasien positif Covid-19 di Provinsi NTB sampai hari ini  sebanyak 339 orang, dengan perincian 117 orang sudah sembuh, tujuh meninggal, serta 215 orang masih positif dan dalam keadaan baik," jelasnya. 

Sebaran debu erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki di Lombok (sumber: BMKG Statmet ZAM Praya)

Abu Vulkanik Gunung Lewotobi Sampai Lombok, Warga Diminta Gunakan Masker

Debu Erupsi Gunung Lewotobi Sampai Lombok, BMKG Imbau Warga Gunakan Masker

img_title
VIVA.co.id
13 November 2024