Update Corona Makassar 10 Mei: 202 Sembuh, 35 Meninggal

VIVAnews - Posko Induk Info Covid-19 Makassar menyampaikan perkembangan kasus virus corona di Kota Makassar sampai Minggu, 10 Mei 2020, siang ini. Pasien yang sebelumnya positif terjangkit Covid-19 dan telah dinyatakan sembuh 202 orang, 242 pasien masih dirawat dan 35 telah meninggal.

Bertarung Pulihkan Pandemi, Jalan Terjal Pemerintah Indonesia Bangkit dari Belenggu COVID-19

Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang sudah sehat dan telah diperbolehkan pulang 255 orang, 178 pasien sementara dirawat dan 68 sudah wafat.

Sedangkan Orang Dalam Pemantauan (ODP) yang masih menjalani proses pemantauan hingga sekarang 106 orang, 927 orang telah selesai pemantauan.

COVID-19 di Jakarta Naik Lagi, Total Ada 365 Kasus

Sementara itu, dr Hisbullah Amin, penggagas Rumah Sakit Darurat Covid-19, menyampaikan akan mengadakan rapid test massal di Rumah Sakit Ibu dan Anak Sayang Bunda yang telah dijadikan RS Darurat Covid-19, yang berlokasi di Jalan Hertasning, Kota Makassar, pada 13-15 Mei 2020 mendatang.

"Jumlah peserta yang akan dilakukan rapid test adalah 750 orang," ujarnya.

Kasus COVID-19 di DKI Jakarta Naik Sejak November 2023

Hisbullah mengatakan kalangan yang akan dilibatkan dalam rapid test massal ini adalah tenaga kesehatan dari berbagai profesi dan masyarakat yang sebelumnya sudah terdata.

Menurutnya, calon peserta rapid test sebelumnya sudah didata berdasarkan besarnya risiko keterpaparan.

"Yang terdiri dari nakes (tenaga kesehatan), sopir ambulans Covid-19, cleaning service RS yang merawat kopit, security RS, petugas pemulasaran jenazah, penggali kubur, TNI-Polri, sopir ojol dan taxi, masyarakat umum yang berisiko serta masyatakat hasil tim tracing RS Sayang Bunda," kata Hisbullah.

Dia memastikan proses penyelenggaraan rapid test ini akan dilakukan sesuai standar pengelolaan wabah, penggunaan APD bagi petugas dan relawan sesuai level, social distancing di ruang tunggu, edukasi dan informasi tentang apa dan bahaimana RT, mengikuti alur yang sudah ditentukan, seperti mencuci tangan, memasuki chamber atau bilik uap.

Hasil rapid test akan diinfokan kepada peserta via aplikasi percakapan WhatsApp dan data akan ditabulasi kemudian diolah oleh tim tracing RS Darurat Covid-19 untuk selanjutnya ditindaklanjuti.

"Penyedia alat rapid test ini dari Relawan Indonesia Bersatu (RIB). Sebagai pelaksana ada relawan RS Darurat Covid-19 dan Relawan RIB. Direncanakan Bang Sandiaga Uno sebagai Ketua Umum RIB akan datang ke Makassar untuk melihat langsung kegiatan tersebut. Menurut informasi bahwa kedatangan beliau kali ini khusus untuk kegiatan ini saja. Setelah itu langsung pulang ke Jakarta," kata Hisbullah.

"Kami sangat mengapresiasi donasi dari teman RIB ini dan perhatian khusus Bang Sandi. Semoga upaya ini bisa kemberi kontribusi terhadap upaya screening dan upaya memutus mata rantai penyebaran virus," dia menambahkan.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya