Viral! Pemuda Jonggol Lawan Polisi Saat PSBB

Ilustrasi garis polisi.
Sumber :
  • U-Report

VIVAnews - Seorang pemuda melawan petugas polisi saat masuk ke cek poin Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di ruas jalan di Desa Sukamanah, Kecamatan Jonggol, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Peneguran pemuda yang tak terima saat diminta menggunakan masker itu berujung pemukulan terhadap relawan Karang Taruna.

Informasi yang diterima VIVAnews, lokasi insiden ini di salah satu cek poin di Jonggol-Cibarusah, yakni perbatasan Kabupaten Bogor dan Kabupaten Bekasi. Beberapa jam usai kejadian, video tersebut viral di media sosial Instagram dan Youtube. Salah satunya yang diunggah Instagram Bogor24Update dan Youtube Ngemil Yuk.

Dalam video asli yang berdurasi 1.45 detik itu awalnya pemuda dihentikan di cek poin oleh aparat polisi dan Karang Taruna. Pemuda itu diperingati menggunakan masker dengan benar. Namun, dia justru bersikap tak kooperatif dan menantang petugas.

Pemuda itu berusaha tancap gas melarikan diri, namun dipegangi oleh polisi. Nada bicaranya kian tinggi, lantas terjadi adu mulut. Pemuda tidak terima ditegur petugas ini lantas ngotot mengaku bahwa dirinya terburu-buru ingin menjemput orang tua.

"Rek ngomong-ngomong buruan, aing rek jemput kolot (mau bicara-bicara, saya mau jemput orang tua)," kata si pemuda.

Lantas terdengar juga seorang yang merekam itu memukasnya. "Viral yeuh viral yeuh," katanya.

Saat pemuda berusaha menantang petugas polisi itu, salah seorang Karang Taruna di sekelilingnya berusaha mengedukasi sambil meredam ulahnya bermaksud agar pemuda itu tidak terus melawan petugas sembari memegangi tangannya.

"Jangan begitu, ini petugas jangan dilawan, sebentar saja," kata Karang Taruna.

Polisi yang Tembak Pelajar Dituduh Mabuk hingga Narkoba, Begini Faktanya

Bukannya mendengar, pemuda itu justru berusaha kembali tancap gas dan kembali ditahan oleh petugas. Pemuda itu pun bergegas mencabut kunci motornya, sejurus kemudian berusaha memukul polisi.  Sambil mengamuk dan melontarkan kata-kata kasar, tubuh pemuda itu dipegangi oleh para Karang Taruna.

Perkelahian ini sempat dipisahkan oleh para Karang Taruna di lokasi. Namun sesaat kemudian, pemuda itu berpura-pura damai dan merangkul salah serorang Karang Taruna tiba-tiba melayangkang bogem mentah ke wajahnya.

Polisi Tembak Siswa di Semarang, IPW: Dibenarkan Karena Sesuai Prosedur

Belum diketahui kabar dari insiden ini. Namun di akhir video, setelah dipisahkan, pemuda ini berpamitan ke polisi sambil mencium tangannya. "Saya dari tadi menghargai bapak. Cuma saya buru-buru," katanya.

Hingga berita ini diturunkan, Kabag Humas Polres Bogor AKP Ita Puspita Lena membenarkan kejadian itu. Namun masih menunggu keterangan lebih lanjut di lokasi.

Komisi III DPR Minta Kapolri Tuntaskan Kasus Penembakan Paskibraka di Semarang

"Ia benar sudah komunikasi Kapolsek namun belum ada jawaban," katanya dikonfirmasi.

Akibat peristiwa ini, nenek dan ayahnya meninggal dunia, sementara ibunya mengalami luka serius dan harus dilarikan ke rumah sakit.

Remaja 14 Tahun Tusuk Ayah dan Neneknya hingga Tewas di Cilandak Ditangkap Polisi

Seorang remaja berinisial MAS (14) melakukan penusukan terhadap keluarganya sendiri. Nenek dan ayahnya meninggal dunia, sementara ibunya mengalami luka serius

img_title
VIVA.co.id
30 November 2024