Wanita di Kediri Ini Racik Ramuan Anticorona dari Daun Kelor, Manjur?
- U-Report
VIVAnews - Banyak pihak berupaya untuk menemukan obat penangkal virus corona atau Covid-19, baik obat yang diuji secara ilmiah maupun tradisional di antaranya Siti Nurcahya, warga Kediri, Jawa Timur. Ia meracik ramuan herbal berbahan dasar daun kelor yang diklaim mampu meningkatkan daya kebal tubuh dan menangkal corona.
Siti memberi nama ramuannya itu 'Mosehat'. Namun, ia tak menjelaskan rinci proses peracikan ramuan tradisionalnya itu. Ia hanya menyebut berbahan dasar daun kelor.
Menurutnya, daun kelor memiliki banyak kandungan nutrisi yang sangat bermanfaat untuk tubuh. Di antaranya mengandung mineral, asam amino, vitamin B6, A, C, zat kalsium, protein, dan potasium.
"(Daun kelor) di dalamnya banyak kandungan nutrisinya. Antara lain, mineral, asam amino serta vitamin, ada zat kalsium, protein dan potasium. Banyaknya bahan alami ini didapat dari ekstrak daun kelor yang dijadikan bahan baku utama," kata Siti kepada wartawan pada Sabtu, 9 Mei 2020.
Daun kelor, lanjut dia, saat ini tidak mudah didapat. Karenanya, ia mengekstrak daun kelor tersebut menjadi cairan yang dapat dengan mudah dikonsumsi oleh siapapun.
"Obat ini membuat badan bugar juga meningkatkan kekebalan tubuh sehingga jarang terserang penyakit. Obat ini mudah mengkonsumsinya, tinggal diteteskan dalam segelas air, diaduk dan langsung diminum," katanya.
Meski secara klinis belum pernah teruji, namun ia meyakini khasiat dari ekstrak daun kelor sudah teruji sejak lama oleh masyarakat. Sebab, sebelum-sebelumnya, daun kelor sudah banyak dikonsumsi oleh masyarakat sebagai salah satu bahan untuk sayur.
"Banyak warga berkeyakinan ramuan tradisional yang terkandung dalam daun kelor ini dapat menjaga imunitas tubuh untuk menangkal virus," kata Siti.
Ia mengaku telah mendaftarkan produk 'Mosehat'-nya itu ke BPOM dengan nomor TRI 93627491. "Saya yakin, daun kelor ini dapat meningkatkan imun tubuh. Jika tubuh memiliki imun yang baik, maka virus atau penyakit apa pun tidak akan mudah menyerang," ujar Siti.
Sebelumnya, seorang guru besar Universitas Airlangga (Unair) Surabaya, Chairul Anwar Nidom, juga mengklaim telah menemukan ramuan empon-empon yang dapat mencegah penularan corona. Ia meracik dengan bahan dasar jahe, kunyit, temulawak, dan sereh yang diyakini memiliki kandungan curcumin yang mampu mencegah badai sitokin di dalam paru.
