Update Corona Kota Makassar 9 Mei 2020: 198 Sembuh, 245 Masih Dirawat

VIVA – Posko Induk Info Covid-19 Makassar kembali menyampaikan laporan terbaru terkait perkembangan kasus virus corona di Kota Makassar hingga Sabtu siang, 9 Mei 2020.

Bertarung Pulihkan Pandemi, Jalan Terjal Pemerintah Indonesia Bangkit dari Belenggu COVID-19

Disebutkan, jumlah pasien yang sebelumnya positif corona telah sembuh sebanyak 198 orang, 245 pasien masih dirawat dan 35 orang telah meninggal dunia.

Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sudah sehat dan telah diperbolehkan pulang 244 orang, 177 pasien masih dirawat dan 64 orang telah wafat.

Kementerian PPPA Ingatkan Perempuan Supaya Waspada Ancaman Kekerasan

Sedangkan Orang Dalam Pemantauan (ODP) yang masih menjalani proses pemantauan sampai saat ini sebanyak 100 orang, dan yang sudah selesai atau dianggap tidak ada keterkaitan dengan covid-19 sebanyak 919 orang.

Sementara itu, Pj Wali Kota Makassar, Iqbal Suhaeb, Jumat malam tadi, menemui seorang lelaki tua dengan pakaian kumuh terlihat duduk menyendiri dengan bantal lusuh di sebuah halte di perempatan Jalan Cendrawasih-Baji Minasa

3 Oknum TNI Diduga Keroyok Sopir Taksi Online di Bandara Hasanuddin Berakhir Damai

“Assalamualaikum, namanya siapa Pak? Sudah berapa lama tinggal di sini?” kata Iqbal memulai percakapan sambil duduk di samping Mursalim, nama lelaki tua yang merespons dengan bahasa Makassar.

Sejenak Iqbal dan Mursalim terlibat pembicaraan seputar asal usul hingga alasannya tinggal menyendiri di dalam halte.

“Saya sebenarnya warga sini, sudah lama ditinggal anak sama istri. Sekarang sudah tidak ada yang peduli. Selama ini lebih sering tinggal di dalam gudang bekas pabrik. Namun saya kehabisan minyak tanah untuk penerangan dan memasak,” ujar Mursalim dengan logat Makassar yang kental.

Cerita yang dituturkan Mursalim kontan membuat orang nomor satu di Makassar itu terlihat emosional dengan raut wajah yang sedih. Iqbal meminta seseorang membawakan bungkusan di dalam mobilnya untuk kemudian diserahkan langsung ke Mursalim.

“Ini ada bantuan dari Presiden untuk Bapak Mursalim,” ujar Iqbal sambil menyerahkan paket bantuan, Jumat 8 Mei 2020.

Iqbal juga terlihat merogoh dompetnya dan menyerahkan beberapa lembar uang yang kemudian ikut diberikan ke Mursalim.

Meskipun enggan diajak tinggal di Rusunawa, namun Iqbal tetap meminta Dinas Sosial dan juga Pemerintah Kecamatan agar memberikan perhatian serius terhadap Mursalim dan juga warga lainnya yang mengalami nasib serupa.

Sehari sebelumnya, seorang jurnalis memposting berita tentang kondisi Mursalim di group WhatsApp yang kemudian menjadi perbincangan oleh anggota group tersebut.

Usai menemui Mursalim, Iqbal selanjutnya bergerak ke sejumlah rumah di Kelurahan Lette, Kecamatan Mariso. Tidak kurang lima rumah yang tergolong sederhana di hampiri oleh Iqbal. Keluarga yang didatangi khusus tersebut terlihat kaget hingga kemudian mendapat penjelasan secara langsung oleh Iqbal.
 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya