Resmi Jabat Kapolda Kalsel, Ini 5 Program Irjen Nico Afinta

VIVA – Kapolri Jenderal Polisi Idham Azis resmi melantik sembilan kapolda di Mabes Polri, Jumat, 8 Mei 2020. Salah satunya Kapolda Kalsel Irjen Pol Nico Afinta.

Digelar 5 Hari Sampai Tahun Baru, Batfest 2024 Hadirkan 18 Band Mulai Dewa 19 Hingga Rhoma Irama

Jenderal bintang dua ini mengaku memiliki lima program kerja yang didasarkan atas tujuh program kerja Kapolri Jenderal Idham Azis.

"Pertama, meningkatkan pelaksanaan program prioritas kapolri di Polda Kalsel dari yang telah dicapai sebelumnya," kata Nico usai melakukan serah terima jabatan.

Dilantik Prabowo Jadi Gubernur Kalsel, Muhidin Belum Bertemu Paman Birin

Program kedua, lanjut Nico, yakni penguatan pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat (Harkamtibmas) dengan meningkatkan kepekaan faktual terhadap situasi global, regional, dan lokal dalam upaya pencegahan pandemi Covid-19.

"Ketiga, menjalin kerja sama dan kemitraan secara sinergis dengan pemerintah daerah, TNI, stakeholder, dan seluruh elemen masyarakat sebagai bagian dalam mewujudkan stabilitas Kamtibmas," kata mantan direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya ini.

Unggul di Pilgub Jatim 2024 Versi Quick Count, Khofifah-Emil Dianggap Kerja dengan Baik

Keempat, terus memperkuat soliditas, kekompakan internal dan loyalitas di Polda Kalsel untuk meningkatkan citra positif Polda Kalsel. 

"Dan kelima, mengoptimalkan pengamanan terhadap implementasi kebijakan pemerintah khususnya bidang ekonomi di wilayah hukum Polda Kalsel agar dapat berjalan dengan lancar guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat," tutur Alumni Akpol 1992 ini.

Nico juga mengaku memberikan atensi khusus soal optimalisasi pengamanan setiap kebijakan pemerintah khususnya bidang ekonomi.

"Optimalkan pengamanan terhadap implementasi kebijakan pemerintah di Kalsel agar dapat berjalan lancar guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat," ungkapnya.

Sebelumnya, Kadiv Humas Polri Brigadir Jenderal Polisi Raden Prabowo Argo Yuwono menyampaikan pesan Kapolri Idham kepada para pejabat baru untuk langsung melaksanakan tugas barunya.

"Intinya mutasi ini merupakan suatu penyegaran di organisasi, tour of duty dan penempatan personel ini sesuai dengan kompetensi yang telah dirumuskan, dirapatkan Wanjakti Polri. Sesuai arahan kapolri, pejabat yang baru serah terima segera melaksanakan tugas sesuai tugas pokok masing-masing," ujar Argo.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya