Cerita Toha, Perantau Asal Kebumen yang Dilarang Mudik Ibunya
- ANTARA FOTO/Seno
VIVA – Seorang perantau asal Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah, yang bernama Achmad Toha membagikan kisahnya yang gagal mudik Lebaran akibat pandemi Covid-19.
Toha yang saat ini bekerja sebagai staf marketing salah satu perusahaan penerbitan di kawasan Jakarta Selatan mengaku tak mudik karena mengikuti imbauan dari pemerintah. Selain itu, orangtua Toha yang tinggal di Desa Giri Tirto, Karanggayam, Kebumen, juga melarangnya untuk mudik tahun ini.
Ibunda Toha, Misriyati, melarang keras anaknya untuk pulang kampung, dengan alasan ada seorang tetangganya di kampung yang nekat mudik dari Jakarta ke Desa Giritirto. Ternyata, ia mudik dalam kondisi positif virus Corona.
"Ya, makanya Ibu larang. Teman saya dia pulang dari Jakarta kemudian masuk ke sana (desa Giritirto). Di sana itu awalnya masuk ke puskesmas kemudian diarahkan ke RS Kebumen. Seminggu kemudian, hasil labnya keluar, positif corona," kata Toha dalam konferensi pers melalui akun YouTube BNPB, Jumat, 8 Mei 2020.
Meskipun mengaku sedih tak dapat berjumpa dengan orangtua di Lebaran tahun ini, namun Toha merasa cukup senang karena teknologi dapat memudahkan ia berkomunikasi dengan orangtua dan keluarga.
"Saya masih bisa berkomunikasi karena media sekarang bisa video call, telepon, bisa digunakan untuk silaturahim bareng keluarga," ujarnya.
Toha pun mengimbau supaya masyarakat juga mematuhi larangan pemerintah untuk tak mudik tahun ini. Ia yakin, dengan tidak mudik, penyebaran Covid-19 dapat ditekan sehingga mempercepat selesainya pandemi ini.
"Buat teman-teman yang enggak bisa mudik janganlah kalian menganggap bahwa ini sebuah bencana atau gimana, tapi kalau misalnya kalian mudik belum tentu juga kalian diterima di kampung. Daripada kalian jumpa fisik terus membawa bencana buat keluarga lebih baik untuk saat ini bertahan dulu," kata dia.