Logo BBC

Virus Corona: Robot Pembasmi Virus Diciptakan di Bandung

Sejumlah rumah sakit rujukan Covid 19 telah menguji coba AUMR, yaitu Wisma Atlet, RS Hasan Sadikin, dan RS Pindad Bandung. Wisma Atlet, bahkan sudah memesan sebanyak satu unit Robot AUMR.

Pihak RS Hasan Sadikin pun berminat memakai robot disinfeksi ini. Setelah uji coba dilakukan, RS Hasan Sadikin menilai AUMR memiliki sejumlah manfaat.

"Kami merasa, walaupun belum ada evidence based data-nya terkait dengan yang diujicobakan di kita (RS Hasan Sadikin), tapi secara keseluruhan memang sangat bermanfaat buat kami," kata Direktur Perencanaan Organisasi dan Umum RSHS, Dicky Muhammad Kamaruzaman.

Kamaruzaman menilai, robot AUMR dapat mengurangi keterpaparan petugas kesehatan lingkungan, terutama yang bertugas melakukan sterilisasi dan disinfeksi di ruang-ruang isolasi dan perawatan pasien Covid 19, yang otomatis menghemat APD (alat pelindung diri) bagi petugas (disinfeksi) saat bertugas di zona merah.

Efektivitas UVC membunuh corona

Belum ada penelitian yang valid mengenai efektivitas sinar UVC dalam membunuh virus SARS-Cov2.

Menurut, pakar mikrobiologi Universitas Padjajaran Bandung, Imam Megantara, secara teori, sinar UV adalah salah satu cara physical substance untuk membunuh virus dengan asumsi virus corona mudah dibunuh dalam kondisi suhu, kelembaban, dan hal pendukung lainnya. Hanya saja, Imam menegaskan, efektivitas sinar UVC membunuh corona belum berdasarkan bukti.

"Ketika sinar UVC diintegrasikan dengan sinar lampu, diharapkan dengan mengatur panjang gelombang tertentu dapat membunuh mikroba termasuk virus corona. Hanya untuk memastikan teknologi efisien atau tidak, perlu pembuktian lebih lanjut terutama apakah (sinar UVC) ini, kalaupun tidak mematikan, bisa mengurangi viralload atau jumlah virus di dalam suatu tempat tertentu," kata Imam.