Irjen Mohammad Iqbal: Bertugas di Humas Polri Pengabdian yang Asyik

Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Polri Irjen Pol Mohammad Iqbal (tengah).
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Reno Esnir

VIVA – Kapolri Jenderal Polisi Idham Azis melantik para pejabat utama Mabes Polri dan 9 Kapolda. Pelantikan ini sesuai dengan surat telegram mutasi jabatan pada 1 Mei lalu.

Polisi Bongkar 619 Kasus Judol sejak 5 November 2024, 734 Orang Ditetapkan Tersangka

Salah satu jabatan yang mengalami pergantian yakni Kepala Divisi Humas Polri. Jabatan ini sebelumnya dijabat oleh Irjen Pol Mohammad Iqbal yang kini menjabat sebagai Kapolda NTB. 

Dalam pesan tertulisnya, Iqbal menyampaikan bahwa perjalanan dirinya di Humas Polri adalah pengabdian yang bermakna dan membanggakan. 

Menko Polkam Sebut Ada 97 Ribu Anggota TNI-Polri Main Judi Online

"Bagi saya adalah pengabdian yang asyik, enjoy, dan menantang," kata Iqbal kepada VIVAnews, Jumat, 8 Mei 2020.

Humas Polri, kata Iqbal, dapat menghibur masyarakat melalui pemberitaan, siaran, video, meme yang menarik dan lainnya. Selain itu, Humas Polri juga dapat tampil di media untuk memberikan informasi ke masyarakat. 

Takjub Lihat Polda Metro Jaya Megah, Dharma Pongrekun: Adabnya Juga Harus Megah

"Strategis dan asyik bukan," ujarnya.

Ia pun menyebut, tanpa berlebihan sosok Kadiv Humas Polri adalah salah satu public figure di Indonesia karena dapat mewakili ratusan ribu personel Polri dan mewakili nama baik institusi Polri.

Mantan Kabid Humas Polda Metro Jaya ini menuturkan, Humas Polri harus kreatif dan banyak ide untuk menampilkan postur dan sosok polisi penjamin keamanan dan pengayom masyarakat.

Di sisi lain, lanjut Iqbal, Humas Polri juga harus tampil sebagai spoke person atau jubir yang cerdas dan profesional sehingga informasi yang disampaikan tersebut clear, jelas dan tidak offside.

"Agar juga masyarakat dan polisi-polisi se-Nusantara bangga dan respek bila menonton jubir Polri tampil," katanya.

Lebih lanjut, Iqbal mengatakan, tak bisa terelakkan bahwa Humas Polri sebagai garda terdepan harkamtibmas harus piawai dan andal, menganalisis, mengelola dan me-manage media serta menaikkan isu positif dan menekan isu negatif.

"Juga jalin keakraban dengan teman-teman media dari pemred sampai ke reporter lapangan karena mereka adalah mitra strategis kita dalam bekerja," ujarnya.

Di akhir tulisannya, mantan Wakapolda Jawa Timur ini mengucapkan terima kasih kepada jajaran Divisi Humas Polri dan seluruh Bidang Humas Polda se-Indonesia atas kerja sama selama ini.

"Teruslah bekerja total untuk Polri dalam pengabdian kepada masyarakat, bangsa dan negara. Dalam pandangan saya yang paling mulia menjadi anggota Polri apabila kita ada di hati masyarakat, dipercaya masyarakat dan dicintai masyarakat," ujarnya.

Ilustrasi penangkapan teroris.

Pakar: Indonesia Masih Belum Aman dari Ancaman Terorisme

Pakar menyebut Indonesia masih belum aman dari ancaman terorisme meski sejak 2023 hingga saat ini tak ada serangan teroris secara terbuka

img_title
VIVA.co.id
22 November 2024