Industri Rumahan Peti Jenazah Corona Banjir Order, Seperti Apa Rupanya

VIVA – Seperti halnya pembuatan masker kain dan alat pelindung diri (APD) untuk tenaga medis, industri rumahan peti mati khusus jenazah pasien virus corona (Covid-19) tengah kebanjiran order. Mereka mendapat permintaan tinggi saat para pelaku industri rumahan lainnya tengah terpukul di tengah pandemi. 

How an App Became Indonesia's Essential Weapon Against Covid-19

Kesibukan terlihat di suatu industri rumahan pembuatan peti di Jalan Argopuro, Kota Palangkaraya, Kalimantan Tengah. Permintaan peti jenazah dengan standar penanganan korban COVID-19 di industri rumahan tersebut meningkat dari pesanan berbagai Rumah Sakit rujukan COVID-19 di Kalteng yang mencapai sepuluh peti jenazah per minggu.

Begitu pula yang melanda rumah industri pembuatan peti mati Gate Way Funeral Service Serpong, Kota Tangerang Selatan, Provinsi Banten. Industri rumahan tersebut terus kebanjiran permintaan peti jenazah dengan standar COVID-19. 

Harvey Moeis Klaim Dana CSR Smelter Swasta Dipakai untuk Bantuan COVID-19

Para pemesannya dari berbagai Rumah Sakit rujukan COVID-19 di Jakarta, Tangerang dan luar Jakarta. Dalam satu hari, industri rumahan itu mampu memproduksi sepuluh peti jenazah.

Ada perbedaan antara pembuatan peti jenazah reguler dengan yang standar Covid-19. Untuk yang terakhir, bagian dalam peti di semua sisi harus dilapisi alumunium foil dan plastik tebal, untuk memastikan virus yang ada di tubuh jenazah tidak sampai menyebar ke luar peti. 

Jangan Tertipu! Waspada Penipuan Berkedok Lowongan Kerja Remote, Ini Ciri-Cirinya

Pewarta foto dari kantor berita Antara di Kota Palangkaraya, Bogor, dan Tangerang Selatan, mengabadikan kesibukan pekerja dan petugas dalam memproduksi dan menangani peti jenazah standar Covid-19 itu. 

Pekerja melapisi alumunium foil ke peti jenazah khusus untuk korban COVID-19

Pekerja melapisi alumunium foil ke peti jenazah khusus untuk korban COVID-19 di rumah industri pembuatan peti di Jalan Argopuro Palangkaraya, Kalimantan Tengah, Kamis (7/5/2020). ANTARA FOTO/Makna Zaezar/aww.

Pekerja melapisi alumunium foil ke peti jenazah khusus untuk korban COVID-19

Pekerja melapisi alumunium foil ke peti jenazah khusus untuk korban COVID-19 di rumah industri pembuatan peti di Jalan Argopuro Palangkaraya, Kalimantan Tengah, Kamis (7/5/2020). ANTARA FOTO/Makna Zaezar/aww.

Warga membuka peti jenazah khusus korban virus Corona (COVID-19)

Warga membuka peti jenazah khusus korban virus Corona (COVID-19) di kantor BPBD Kota Bogor, Jawa Barat, Kamis (16/4/2020). Sebanyak 15 peti jenazah disiapkan Pemerintah Kota Bogor untuk korban virus Corona (COVID-19) di Kota Bogor yang termasuk zona merah di Jawa Barat dengan 10 kasus terkonfirmasi positif meninggal dunia. ANTARA FOTO/Arif Firmansyah/aww.

Pekerja melakukan pengecatan peti jenazah khusus untuk korban COVID-19

Pekerja melakukan pengecatan peti jenazah khusus untuk korban COVID-19 di rumah industri pembuatan peti mati Gate Way Funeral Service Serpong, Tangerang Selatan, Banten, Selasa (14/4/2020). ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal/foc.

Pekerja melapisi peti jenazah khusus untuk korban COVID-19

Pekerja melapisi peti jenazah khusus untuk korbanCOVID-19 yang sudah selesai dibuat dengan plastik tebal di rumah industri pembuatan peti mati Gate Way Funeral Service Serpong, Tangerang Selatan, Banten, Selasa (14/4/2020). ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal/foc.

Menteri Keuangan Sri Mulyani.

Sri Mulyani Bebaskan Bea Masuk 19 Jenis Barang Impor, Ada Peti Jenazah

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati membebaskan 19 jenis barang dari pungutan bea masuk dan/atau Pajak Pertambahan Nilai atau PPN barang impor.

img_title
VIVA.co.id
8 November 2024