Update Corona Sulsel 7 Mei: Positif yang Sembuh 250, PDP Dirawat 264
VIVA – Sulsel Tanggal Covid-19 melaporkan data perkembangan kasus corona sampai Kamis malam ini.
Disebutkan, pasien positif corona yang sembuh 250 orang, 388 pasien masih dirawat dan 46 orang telah meninggal dunia.
Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang sudah sehat dan telah diperbolehkan pulang 673 orang, yang masih dirawat 264 pasien dan yang telah wafat 100 orang.
Adapun Orang Dalam Pemantauan (ODP), yakni 747 masih dalam pemantauan dan 3.459 orang sudah selesai menjalani proses pemantauan.
Sementara itu, Pemerintah Provinsi Sulsel mempercayakan kepada ormas Wahdah Islamiyah untuk penyaluran sebanyak 500 paket sembako kepada warga yang terdampak Covid-19.
Penyerahan 500 paket sembako ini dilaksanakan di rumah jabatan Gubernur Sulawesi Selatan, Jalan Sungai Tangka No.31, Kota Makassar, Sulawesi Selatan.
Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah mengatakan, program tebar sembako ini adalah salah satu upaya pemerintah provinsi untuk berbagi kebahagiaan yang juga merupakan amanah dari berbagai pihak yang telah memberikan donasi kepada Provinsi.
“Kita salurkan melalui Wahdah Islamiyah sekitar 500 paket. Mudah-mudahan sembako ini bisa digunakan selama bulan Ramadhan ini dan bermanfaat bagi penerima, insya Allah,” ujar Nurdin.
Paket sembako diterima langsung oleh Ustaz Muhammad Ikhwan Jalil selaku Dewan Penasehat Wahdah Tanggap Corona (WTC).
Ustaz Ikhwan sapaan akrabnya, menyampaikan kesyukurannya kepada Allah Ta'ala dan ungkapan terima kasih kepada Gubernur Sulsel yang berkenan untuk memberikan bantuan paket sembako yang cukup lengkap.
Kerjasama ini menurutnya adalah bagian dari kebersamaan dan kebaikan.
“Insya Allah akan disalurkan kepada yang berhak dengan kordinasi dari Wahdah Islamiyah,” tuturnya.
Wahdah Islamiyah, lanjutnya, adalah bagian yang tidak terpisahkan dari masyarakat Sulawesi Selatan, yang selalu ingin berada di garda terdepan dalam segala bventuk program-program kebaikan, termasuk bermitra dan bekerjasama dengan pihak pemerintah dan elemen-elemen masyarakat.