Pemerintah Sebut Pembuangan Mayat ABK WNI ke Laut Masih Diinvestigasi

Tim penyelamat anak buah kapal yang tenggelam. (Foto ilustrasi).
Sumber :
  • VIVA.co.id / Agustinus Hari (Manado)

VIVAnews - Sebuah stasiun televisi Korea menayangkan suatu video yang menunjukkan sejumlah orang tengah membuang jenazah anak buah kapal (ABK) asal Indonesia dari kapal China. Disebutkan, para ABK tersebut meminta tolong kepada otoritas Korsel saat berlabuh di Busan.

Jenazah 2 ABK yang Tewas di Perairan Korea Selatan Tiba di Indonesia

Dikutip dari situs berita VIVA.co.id, Kamis, 7 Mei 2020, Duta Besar RI untuk Korsel, Umar Hadi, mengaku sudah mengetahui soal laporan ABK tersebut kepada otoritas Korsel. Hingga saat ini hal tersebut masih diinvestigasi.

"KBRI Seoul terus memberi perhatian serius terhadap permasalahan yang dihadapi ABK WNI yang bekerja di atas kapal-kapal penangkap ikan “longliners” berbendera RRT. Sebagaimana diberitakan stasiun TV MBC Selasa malam," kata Umar Hadi.

Dugaan Rokok ABK Picu Kebakaran Dua Kapal di Ancol, 1 Orang Tewas dan 6 Terluka

Umar menuturkan saat ini terdapat 14 ABK WNI yang sedang menjalani karantina di Kota Busan sejak diturunkan dari kapal pada 24 April 2020 yang lalu. Dia menyebutkan bahwa mereka dalam keadaan baik dan akan segera pulang ke tanah air setelah masa karantina selesai.

Dia menambahkan para ABK WNI tersebut telah meminta bantuan pengacara pro-bono setempat untuk menyelesaikan permasalahan mereka. Sementara itu, lanjut dia, otoritas penegak hukum Korsel sedang melakukan pemeriksaan atas permasalahan tersebut termasuk laporan pelarungan jenazah rekan-rekan mereka di laut lepas.

Maryadi, ABK yang Hilang di Muara Angke Ditemukan Tewas Mengapung
Direktur Jenderal Pemberdayaan, Moh. Fachri di Tangerang

Satu ABK asal Indonesia Hilang di Perairan Korea Selatan

Salah seorang Anak Buah Kapal, atau ABK, dilaporkan hilang di perairan Jeju, Korea Selatan, setelah kapal yang ditumpanginya karam, di Pulau Tokki, pada kawasan setempat.

img_title
VIVA.co.id
10 Februari 2025