Hadapi Corona, MUI Ingatkan Kisah Nabi Yusuf

Wakil Sekretaris Jenderal MUI, Zaitun Rasmin.
Sumber :
  • VIVAnews/Anwar Sadat

VIVAnews - Wakil Sekretaris Jenderal Majelis Ulama Indonesia Muhammad Zaitun Rasmin mengutip kisah Nabi Yusuf dalam menghadapi wabah virus corona di Indonesia saat ini. Zaitun mengatakan bahwa ketika itu, Nabi Yusuf juga menghadapi musibah.

Banyak Mudarat, MUI Rekomendasikan Pemerintah Cabut PSN PIK 2

"Nabi Yusuf menakwilkan mimpi, akan ada bencana selama tujuh tahun," kata Zaitun di acara Indonesia Lawyers Club (ILC), di tvOne, Selasa, 5 Mei 2020.

Zaitun mengatakan Nabi Yusuf berhasil menakwilkan mimpi raja Mesir soal masa makmur selama 7 tahun dan masa bencana yang terjadi selama 7 tahun. Selama 7 tahun masa makmur, lanjut dia, masyarakat dipaksa secara tegas untuk menggunakan bahan makanan secukupnya. Tidak boleh berlebihan.

Lemhannas dan MUI Sepakat Perkuat Pemantapan Nilai-nilai Kebangsaan

"Hasilnya, mereka bisa melewati masa bencana selama 7 tahun," kata dia lagi.

Zaitun mengatakan ketika daerah-daerah lain kekurangan bahan pangan atau makanan, Mesir memiliki cadangan makanan yang melimpah. Kondisi itu membuat negara tersebut justru bisa membantu masyarakat di sekitarnya.

Boikot Produk Terafiliasi Israel Bikin Masyarakat Pindah ke Produk Lokal, MUI: Sangat Positif

"Termasuk ayah Nabi Yusuf, datang dari daerah Palestina," ujarnya.

Zaitun mengaku tidak sepakat jika Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dilonggarkan. Bahkan setiap ceramah keagamaan, mereka senantiasa meyakinkan masyarakat untuk patuh terhadap aturan-aturan PSBB dan social distancing.

"Ada semangat untuk meningkatkan kesadaran umat terhadap bahaya yang kita hadapi menjelang Ramadhan yang semakin banyak korban dan semakin mengkhawatirkan," katanya.

Presiden Prabowo Subianto

MUI Minta Prabowo Pimpin Langsung Pemberantasan Korupsi

Majelis Ulama Indonesia (MUI) meminta Presiden Prabowo Subianto memimpin langsung pemberantasan korupsi dan memperkuat independensi KPK dalam prosesnya. Wakil Sekretaris.

img_title
VIVA.co.id
19 Desember 2024