Bupati Tapanuli Tengah Akui Daerahnya Butuh APD

VIVAnews - Bupati Tapanuli Tengah, Bakhtiar Ahmad Sibarani, mengakui saat ini daerahnya itu memang sangat membutuhkan Alat Pelindung Diri (APD) untuk tenaga kesehatan. Mereka sangat fokus untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 ini.

KPK Cegah 3 Orang ke Luar Negeri terkait Kasus Dugaan Korupsi APD di Kemenkes RI

"Tapteng ini sangat luas dan sangat membutuhkan APD," kata Bakhtiar kepada wartawan, Selasa, 5 Mei 2020.

Sementara itu, Kepala Kantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia Sibolga Suti Masniari Nasution memuji respons cepat Bakhtiar dalam mencegah penyebaran Covid-19 di Tapteng. Dia melihat Bakhtiar sangat aktif.

COVID-19 di Jakarta Naik Lagi, Total Ada 365 Kasus

"Dari awal saya melihat, begitu mulai ada PDP di Sidimpuan, pak bupati langsung mengimbau kepada masyarakat yang sudah kontak dengan PDP tersebut untuk segera melaporkan diri. Gugus Tugas di Tapteng sangat aktif, tentunya kami sebagai lembaga negara harus mendukung dan saling membantu,” kata Suti.

Suti pun menyerahkan bantuan alat kesehatan dan APD kepada Gugus Tugas Penanggulangan Covid-19 Kabupaten Tapanuli Tengah. Dia mengatakan para medis harus dilindungi.

Kasus COVID-19 di DKI Jakarta Naik Sejak November 2023

"Jangan sampai mereka yang berada di garda terdepan, tapi malah terpapar virus. Mudah-mudahan dengan APD ini, dokter dan tenaga medis akan terlindungi," katanya.

Suti menambahkan daerah yang paling urgen untuk mendapatkan bantuan APD adalah Tapteng dan Sibolga. Dia melihat pasien ODP, PDP dan yang meninggal sudah ada di daerah tersebut.

Presiden Jokowi dicek kesehatan sebelum divaksinasi booster COVID-19 tahap dua

Bertarung Pulihkan Pandemi, Jalan Terjal Pemerintah Indonesia Bangkit dari Belenggu COVID-19

Lantas bagaimana jejak perjalanan mewabahnya virus mematikan Sars-CoV-2 tersebut, hingga langsung memunculkan situasi pandemi yang mencekam di Tanah Air?

img_title
VIVA.co.id
2 Oktober 2024