Haedar Nashir: Lagu-lagu Didi Kempot Mengena

Ketua Umum Muhammadiyah, Haedar Nashir, usai bertemu Jokowi di Istana Merdeka.
Sumber :
  • VIVAnews/ Agus Rahmat.

VIVAnews - Ketua Umum Pengurus Pusat Muhammadiyah, Haedar Nashir, menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya musisi Campursari, Didi Kempot.

Ketum PP Muhammadiyah Haedar Nashir Sarankan Pemerintah Kaji Ulang Kenaikan PPN 12 Persen

Haedar menilai jika Didi Kempot adalah sosok seniman besar yang rendah hati. Didi Kempot pun disebut Haedar sebagai seniman yang populer di semua kalangan usia dan golongan.

“Lagu-lagunya mengena, membangkitkan rasa dan semangat hidup yang penuh arti,” ujar Haedar, Selasa, 5 Mei 2020.

Ketum Muhammadiyah: Prabowo Sosok yang Menguasai Peta Indonesia dan Kekuatan Masyarakat

Haedar menilai sosok Didi Kempot dapat menjadi contoh bagi kaum muda agar jadi apapun tetap membumi di kehidupan masyarakat Indonesia, serta mencintai budaya sendiri dengan memberi makna.

“Semoga amal ibadahnya diterima di sisi Allah. Keluarga yang ditinggalkan diberi kesabaran,” kata Haedar.

PP Muhammadiyah Bakal Bangun Kantor, Universitas dan Rumah Sakit di IKN

Didi Kempot meninggal pada pagi hari ini, Selasa, 5 Mei 2020. Jenazah penyanyi lagu Stasiun Balapan itu dimakamkan berdampingan dengan makam putranya di Ngawi.

Adik kandung Didi Kempot, Eko Gudel, mengatakan almarhum selama ini memang memiliki penyakit seperti asma. Setiap kali pentas menyanyi, ia selalu membawa alat bantu untuk pernapasan.

Hanya saja berdasarkan keterangan dari Asisten Manajer Humas RS Kasih Ibu Solo, dr Divan Fernandez, Didi Kempot saat masuk ke IGD rumah sakit kondisinya sudah tidak sadar sekitar pukul 07.25 WIB. Setelah dilakukan penanganan medis secara maksimal, namun nyawa sang penyanyi spesialis lagu Jawa itu tidak tertolong.

Namun, karena kondisi pasien buruk, pasien tidak tertolong dan pukul 07.45 WIB pasien dinyatakan meninggal oleh dokter.

Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir.

Muhammadiyah Minta di 2025 jadi Momentum Pemerintah Perkuat KPK

PP Muhammadiyah meminta pemerintah agar menjadikan awal tahun 2025 sebagai momentum mewujudkan komitmen pemberantasan korupsi dengan memperkuat posisi dan peran dari KPK.

img_title
VIVA.co.id
31 Desember 2024