Pihak RS Sebut Tak Lakukan Pemeriksaan Covid-19 pada Didi Kempot

Musisi Campursari Didi Kempot
Sumber :
  • Instagram Didi Kempot Official

VIVA – Penyanyi Dionisius Prasetyo atau lebih dikenal dengan nama Didi Kempot meninggal dunia saat wabah pandemi virus Corona atau Covid-19 masih terjadi di Tanah Air. Lalu apakah pihak Rumah Sakit Kasih Ibu Surakarta sempat melakukan pemeriksaan Covid-19 juga ke Didi?

CIA Duga Kuat COVID-19 dari Kebocoran Laboratorium di Wuhan, China Bereaksi Keras

Pihak RS melalui Asisten Manajer Hubungan Masyarakat RS Kasih Ibu Surakarta, dokter Divan Fernandes mengatakan hal tersebut tidak dilakukan. Hal itu karena tidak ada alasan untuk melakukan pemeriksaan Covid-19 lantaran penyebab Didi meninggal dunia sama sekali tidak ada ke arah sana.

"Tidak (ada pemeriksaan terkait Covid-19), karena tidak mengarah ke sana," kata dia saat dikonfirmasi VIVAnews, Selasa 5 Mei 2020.

CIA Duga COVID-19 Berasal dari Kebocoran Laboratorium di China, Menurut Media AS

Didi tiba di Instalasi Gawat Darurat dengan tidak sadarkan diri, pihak RS menyebut kondisi Didi tiba pukul 07.25 WIB. Selain tidak sadar, saat tiba di sana, jantung dan napas Didi berhenti. Atas hal tersebut lantas pihak RS melalukan tindakan resusitasi. Sekitar 20 menit lamanya penanganan dilakukan. 

Namun, nasib berkehendak lain. Dia diduga meregang nyawa karena sakit jantung. Nyawa Didi Kempot tidak tertolong dan dinyatakan menghembuskan napas terakhir sekitar pukul 07.45 WIB. Sekitar pukul 11.50 WIB jasad Didi Kempot bertolak dari RS untuk dimakamkan.

Bukan COVID-19 atau HMPV, Ternyata Ada Virus Ini yang Jauh Lebih Berbahaya Bagi Manusia

"Dilakukan tindakan resusitasi, namun pasien tidak tertolong. Dinyatakan meninggal oleh dokter pukul 07.45 WIB," katanya lagi.


 

Jubir baru Kementerian Luar Negeri China Mao Ning menjalankan tugas perdana

CIA Dukung Teori COVID-19 dari Kebocoran Lab di China, Beijing Minta AS Stop Manipulasi

China meminta AS berhenti mempolitisasi dan memanipulasi isu asal-usul virus corona, berhenti mencemarkan nama baik negara lain, dan berhenti melemparkan kesalahan.

img_title
VIVA.co.id
28 Januari 2025