Tarzan Minta Solo Kibarkan Bendera Setengah Tiang untuk Didi Kempot
- Istimewa
VIVA – Pelawak Srimulat, Toto Muryadi atau lebih dikenal dengan nama Tarzan mengharapkan ada pengibaran bendera setengah tiang di Solo guna menghormati kepergian penyanyi Dionisius Prasetyo atau lebih dikenal dengan nama Didi Kempot.
Karena walaupun bukan pahlawan, Tarzan menilai sosok Didi Kempot sangat mengharumkan Kota Solo.
"Mudah-mudahan Solo setengah tiang. Harapan saya," kata dia dalam Breaking News tvOne, Selasa 5 Mei 2020.
Tarzan menilai tidak ada yang berubah dari sifat Didi dari sebelum terkenal hingga kini namanya dikenal banyak orang. Sejak dulu Tarzan menyebut Didi adalah sosok pekerja keras sama seperti almarhum kakaknya yaitu Mamiek Prakoso.
"Dia enggak berubah. Memang ada orang-orang hilang kontrol (kalau terkenal)," katanya.
Lebih lanjut Tarzan mengaku masih tak menyangka Didi telah tiada. Ia mengaku terakhir bertemu Didi dalam perjalanan hendak menuju ke Solo. Dalam pertemuan itu, Tarzan mengaku berbincang biasa. Namun, dia melihat wajah Didi memang nampak lelah sekali.
"Saya lihat wajahnya capek sekali. Pagi di Jakarta, malam di Wonogiri, terus kemana-mana. Tapi kalau sudah kehendak gimana," kata dia lagi.
Penyanyi musik campursari, Dionisius Prasetyo alias Didi Kempot, meninggal dunia di Rumah Sakit Kasih Ibu, Solo, Jawa Tengah, Selasa pagi, 5 Mei 2020. Didi dilarikan ke rumah sakit pukul 07.25 WIB dalam kondisi tidak sadarkan diri.
Menurut dokter RS Kasih Ibu, Didi sempat mendapat penanganan kurang lebih 20 menit, sebelum akhirnya dinyatakan meninggal dunia pukul 07.45 WIB.
Didi Kempot meninggal di usia 53 tahun. Didi yang dikenal dengan sebutan The Godfather of Broken Heart belakangan kembali tenar di dunia musik setelah anak-anak muda kembali menyukai lagu-lagunya.