Santri dari Pesantren di Magetan Positif Corona di Aceh

VIVA – Satu orang pasien kembali terkonfirmasi positif virus corona di Aceh. Pasien tersebut merupakan kluster santri asal Aceh Tamiang yang baru pulang dari Pondok Pesantren Al-fatah Temboro, Magetan, Jawa Timur.

BPN Jatim Janji Tindak Tegas bila Penerbitan HGB Laut di Sidoarjo Melanggar

Kepala Dinas Kesehatan Aceh Hanif membenarkan penambahan pasien yang terkonfirmasi positif corona. Hasil swab pasien baru keluar Minggu, 3 Mei 2020.

Kini si pasien tengah dirawat di Rumah Sakit Umum Zainal Abidin (RSUZA). Pasien terkonfirmasi positif corona saat dia berada di ruang isolasi rumah sakit. Awalnya, pasien saat tiba di Aceh di-rapid test dan hasilnya positif sehingga dia dibawa ke RSUZA.

Heboh HGB Laut di Jatim, Ternyata Masuk Wilayah Sidoarjo

"Mereka sudah di RSUZA. Setelah hasil rapid test positif, mereka diisolasi di RSUZA," kata Wakil Direktur Pelayanan RSUZA dr Endang Mutiawati, saat dimintai konfirmasi wartawan.

Dengan begitu, secara kumulatif, pasien positif corona di Aceh menjadi 12 orang dengan rincian 10 sembuh, 1 masih dirawat, dan 1 meninggal dunia.

Bukan COVID-19 atau HMPV, Ternyata Ada Virus Ini yang Jauh Lebih Berbahaya Bagi Manusia

Orang dalam Pemantauan (ODP) di Aceh berjumlah 1.911. Ada penambahan sebanyak 9 orang. Pasien dalam Pengawasan (PDP) berjumlah 90 orang dengan rincian 83 sudah selesai pemantauan, 6 masih dirawat, dan 1 meninggal dunia.

Pj Gubernur Jatim Adhy Karyono.

Jawaban Gubernur Menohok Terkait Ada HGB dan SHM di Laut Jawa Timur

Setelah Tangerang Banten kini Provinsi Jawa Timur jadi sorotan karena ramai adanya temuan Hak Guna Bangunan (HGB) di kawasan laut Sidoarjo dan Sertifikat Hak Milik (SHM).

img_title
VIVA.co.id
24 Januari 2025