Update Corona di Sumsel 2 Mei: Tak Ada Penambahan Kasus Positif

VIVA – Jumlah kasus positif virus Corona (Covid-19) di Sumatera Selatan, pada hari ini, Sabtu, 2 Mei 2020, tidak mengalami perubahan. Berdasarkan data terbaru yang dirilis Tim Gugus Tugas, kasus positif Corona di Bumi Sriwijaya masih berjumlah 156.

Meskipun tidak ada penambahan kasus positif baru, namun Tim Gugus Tugas Covid-19 tetap mencatat adanya penambahan Pasien Dalam Pemantauan (PDP), yang mengalami penambahan drastis sebanyak 21 orang. Total, secara kumulatif PDP kini berjumlah 234 orang.

Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Sumsel, Nur Purwoko Widodo menjelaskan, alasan jumlah kasus PDP meningkat drastis, karena kasus baru yang terkonfirmasi positif terus meningkat.

"Saat ini Sumatera Selatan bukan berada pada fase menurun, tapi fase meningkat. Jadi PDP-nya otomatis bertambah," jelasnya.

Menurut Nur Purwoko, selain kasus positif, pasien sembuh dan meninggal juga tidak mengalami perubahan. Untuk konfirmasi pasien sembuh masih 29 orang dan meninggal masih 4 orang.

"Jadi tidak ada penambahan konfirmasi pasien positif yang sembuh maupun yang meninggal. Jumlahnya tetap sama dengan yang kemarin," katanya.

Untuk menanggulangi kasus PDP tersebut, dirinya meminta supaya masyarakat terus mematuhi aturan dari Pemerintah dengan selalu memakai masker, menerapkan social distancing dan physical distancing.

"Pakailah selalu masker saat keluar rumah, jaga selalu kebersihan, seperti rajin mencuci tangan memakai sabun di air mengalir dan hindari keramaian," ungkapnya.

Kaesang Targetkan Herman Deru Dapat Menang Telak di Pilkada Sumatera Selatan

Gugus Tugas Sumatera Selatan mencatat, untuk jumlah kasus Orang Dalam Pemantauan (ODP) per hari ini, sebanyak 1.573 orang. Dan untuk PDP sebanyak 234 orang. Telah selesai pengawasan 124 dan masih dalam pengawasan 110 orang.

"Untuk jumlah sampel yang diperiksa BBLK Palembang berjumlah 1042 sampel, terdiri dari sampel dari OTG 714 sampel, PDP 264 sampel dan ODP 64 sampel. Sampel positif Covid-19 sebanyak 156, negatif 176 sampel dan masih dalam proses 710 sampel, Meninggal 4 orang," terangnya.

How an App Became Indonesia's Essential Weapon Against Covid-19
Gara-Gara Jadwal Jaga Akhir Tahun, Dokter Muda di Palembang Dianiaya

Polda Sumsel Tangani Penganiayaan pada Dokter Muda Koas yang Viral di Media Sosial

Kepolisian Daerah Sumatera Selatan menangani kasus penganiayaan terhadap seorang dokter koas di sebuah kafe di Kota Palembang yang videonya ramai di media sosial saat ini

img_title
VIVA.co.id
14 Desember 2024