Penimbun Masker Jual Rugi, Warganet Tak Kasih Ampun
- Mohammad Yudha Prasetya/VIVAnews
VIVA – Hingga siang ini, 'JUAL RUGI' masih bertengger dalam daftar trending topic di media sosial Twitter. Usut punya usut, topik ini berawal dari para penimbun masker yang ingin menjual rugi barangnya karena harganya sudah kembali turun.
Salah satu yang terpantau VIVAnews, adalah akun @gangwacho23 dengan nama cewegendut. Dia mengaku melakukan jual rugi masker kesehatan.
"Twitter please do your magic. JUAL RUGI masker Multi One Plus, 150 ribu/box isi 50. Ada 25 karton, 1 karton 40 box. Plis, jual murah, lagi butuh duit bgt, habis kena musibah. Itu saya udah rugi, belinya 185 ribu," demikian tulis akun tersebut dikutip Sabtu 2 Mei 2020.
Tak sedikit warganet yang menduga bahwa dia adalah penimbun masker. Sebab, masih memiliki stok masker hingga 40 box.
"Jelas banget dia nimbun modal 200 jta berharap dapat 400-500juta. Dengan ambil keuntungan saat orang lain mau mati," tulis akun @obby_h.
Bertubi-tubi bully menyerang akun tersebut. Hingga dia menanggapi dengan nada sinis.
"Setidaknya saya jualan, ga nipu," katanya.
Lantas cuitan itu pun dibalas hingga 2,8 ribu komentar. Hampir semuanya menyerang akun yang diduga menimbun masker tersebut.
"Jualan lo bikin banyak orang yg butuh masker jadi sengsara, bisa jadi meninggal dunia juga woy. Buka dulu itu pikiran lo ketutupan masker," kaata akun @ryxxfa.
Tak berhenti di situ, akun lainnya ikut membuli.
"kemaren2 pas orang2 dan dokter lagi butuh masker, mbaknya kemana? lagi freeze jualannya ya? kok sekarang dijual lagi (((jual rugi)))dengan stock yang superduper banyak itu? #logic," tulis @putrinoviaadr.
Menyusul topik jual rugi itu, muncul topik ‘Penimbun’ dengan total tweet sudah mencapai 17,6 ribu.
“Pagi-pagi dah dibikin emosi sama penimbun masker gila itu, masih aja nanya salah saya apa????????? Haaaaaahhhh????? Segitu banyak org yg nyadarin dia dan dia masih nanya salahnya apaa?????,” tulis akun @ciloqciliq