Hasil Rapid Test: 7 Petugas Puskesmas di Bantul Reaktif Positif Corona

VIVA – Tujuh petugas dari berbagai puskesmas di Kabupaten Bantul diketahui memiliki hasil rapid test reaktif positif virus corona. Diduga, ketujuh petugas di Puskemas ini mendapatkan hasil rapid test reaktif positif karena kontak saat screening dengan pemudik.

5 Tahun Usai Pandemi COVID-19, Heboh Penyakit Baru Menyebar di China! Ini Faktanya

Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Bantul, Sri Wahyu Joko Santosa atau kerap disapa Oki merinci tujuh petugas di Puskesmas ini. Enam orang dari mereka adalah tenaga medis sedangkan satu lainnya adalah tenaga non medis.

"Saat ini tercatat ada 6 nakes (tenaga kesehatan) dan 1 tenaga non kesehatan yang hasil rapid test-nya positif. Tindakan yang sudah dilaksanakan adalah mengisolasikan teman-teman tersebut ke RSL. Selanjutnya akan dilakukan swab tes untuk penegakan diagnosa,"ujar Oki dalam keterangan tertulisnya, Jumat 1 Mei 2020.

17,46 Juta Orang Diprediksi Kunjungi Jatim selama Nataru, Ribuan Petugas Kesehatan Disiapkan

Oki menduga jika enam tenaga medis dan satu tenaga non medis ini karena kontak dengan pelaku perjalanan. Hal ini dimungkinkan terjadi karena Puskesmas saat ini tengah menggiatkan screening kepada masyarakat yang pulang kampung dari daerah zona merah.

"Untuk riwayat penularan dugaan sementara, sekali lagi dugaan sementara adalah (karena) kontak pada saat melakukan screening rapid test pada pelaku perjalanan. Karena saat ini Puskesmas giat untuk screening para pelaku perjalanan yang dari daerah terjangkit atau pun dari cluster-cluster yang ada," urai Oki.

Bertemu Prabowo, GAVI Janji akan Perkuat Kerja Vaksin dengan Indonesia

Oki menambahkan jika ketujuh petugas Puskesmas ini tidak berasal dari satu Puskesmas yang sama. Namun berasal dari sejumlah Puskesmas yang ada di Kabupaten Bantul.

Ilustrasi populasi warga China.

China Diserang Virus Baru HMPV yang Menyebar Cepat, Bakal Sama Seperti COVID-19?

Berbagai laporan di media sosial menunjukkan bahwa virus ini menyebar dengan cepat. Bahkan beberapa rumah sakit mulai kewalahan mengatasi pasien seperti masa COVID-19.

img_title
VIVA.co.id
3 Januari 2025