Tertular Pasien, 13 Tenaga Medis RSUD Padang Panjang Positif Corona
- VIVAnews/Diki Hidayat
VIVA – Kepala Dinas Kesehatan Kota Padang Panjang, Sumatera Barat Nuryanuwar menyebutkan, sebanyak 13 tenaga kesehatan RSUD Padang Panjang, positif terinfeksi virus corona (covid-19). Mereka terpapar, dari seorang pasien berinisial NS yang sempat masuk IGD dan dirawat di RSUD sebelum kemudian, di rujuk ke RSUP M Djamil Padang.
“Hasil swab nya keluar sore kemarin. Hasilnya ke-13 tenaga kesehatan ini positif covid-19. Mereka sempat kontak erat dengan NS seorang pasien asal Panyalaian Kabupaten Tanah Datar. Saat ini, 13 tenaga kesehatan ini dikarantina di RSUD Padang Panjang,” kata Nuryanuwar, Jumat Mei 2020.
Dijelaskan Nuryanuwar, pasca diketahui bahwa pasien NS dinyatakn positif covid-19, sebanyak 70 tenaga kesehatan RSUD Padang Panjang yang dinilai memiliki riwayat kontak dengan NS, menjalani test swab.
Hasilnya, dari 70 sample spesimen yang di uji di Laboratorium Fakultas Kedokteran Universitas Andalas (Unand) Padang, 13 diantaranya dinyatakan positif covid-19.
“Hasilnya, 13 orang positif ringan tanpa ada gejala. Semuanya tenaga kesehatan dari RSUD dan tidak ada yang dari Puskesmas Kebun Sikolos,” ujar Nuryanuwar.
Terpisah, Direktur RSUD Padang Panjang Dr Ardoni memastikan, kalau pihaknya saat ini sedang melakukan tracing kontak fisik ke 13 tenaga kesehatan yang terpapar covid-19 tersebut.
Upaya lain seperti desinfeksi atau seterilisasi terhadap seluruh ruangan yang pernah dilalui ke 13 tenaga kesehatan itu, juga dilakukan agar pandemik mematikan itu, tidak menyebar luas.
“Sejak hasil swab NS dinyatakan positif, tenaga kesehatan dan petugas yang kontak dengan NS dan keluarga, sudah dikarantina di lokasi yang sudah disiapkan Pemko dan tidak pulang ke rumah. Saat ini, mereka, dikarantina di RSUD Padang Panjang. Mereka dikarantina di ruangan isolasi RSUD mulai malam tadi,” ujar Ardoni.