Dua Karyawan Positif Meninggal, Sampoerna Jamin Rokoknya Bebas Corona

Petugas menangani pasien suspect Corona. (Ilustrasi)
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Oky Lukmansyah

VIVA – PT HM Sampoerna Tbk menutup sementara kegiatan produksi di pabrik Rungkut 2, Kota Surabaya, Jawa Timur, sejak 27 April 2020, hingga waktu belum ditentukan setelah dua karyawannya terkonfirmasi terjangkit Coronavirus Disease atau Covid-19 dan meninggal dunia.

Bea Cukai Banjarmasin Musnahkan 1,5 Juta Batang Rokok Ilegal

Segala protokol Covid-19 dilakukan, karena itu Sampoerna menjamin produk rokoknya bersih dari corona sebelum dilepas ke pasar.

“Selain mematuhi semua peraturan yang berlaku dan menjalankan protokol kesehatan, Sampoerna memastikan bahwa kualitas produk merupakan prioritas perusahaan. Untuk itu, kami melakukan karantina produk selama lima hari sebelum akhirnya didistribusikan ke konsumen dewasa,” Direktur PT HM Sampoerna Tbk, Elvira Lianita, dalam keterangan tertulis diterima wartawan pada Kamis, 30 April 2020.

Bea Cukai Kudus Tindak Ratusan Ribu Rokok Tak Berpita Cukai di Jepara

Bahkan, lanjut dia, masa karantina produk bisa dilakukan lebih lama, yaitu tujuh hari sebagaimana dari batas atas stabilitas lingkungan Covid-19 yang disarankan oleh European CDC (European Centre for Disease Prevention and Control) dan juga World Health Organization (WHO), yang mengatakan bahwa Covid-19 dapat bertahan selama 72 jam pada permukaan plastik dan stainless steel, kurang dari 4 jam pada tembaga, dan kurang dari 24 jam pada kardus.

Sejak pemerintah melakukan upaya pencegahan penyebaran Covid-19 di pertengahan bulan Maret 2020, Sampoerna mengklaim juga telah melakukan berbagai upaya dan menerapkan praktik protokol kesehatan secara ketat di seluruh area kantor dan fasilitas produksi untuk melindungi karyawan. Di antaranya membatasi akses ke fasilitas produksi hanya kepada karyawan yang berkepentingan; melakukan pengecekan suhu temperatur tubuh; dan melakukan pengelompokan kegiatan kerja.

Bea Cukai dan Polri Gagalkan Pengiriman Rokok Ilegal Senilai Rp2,1 Miliar di Surabaya

Elvira menegaskan, saat ini prioritas HM Sampoerna adalah memastikan keselamatan dan kesehatan para karyawan dengan menerapkan protokol kesehatan seperti anjuran pemerintah, serta terus berkoordinasi dengan pemerintah dan Gugus Tugas setempat.

“Langkah ini kami ambil dengan terus memastikan dukungan kepada karyawan dan melakukan tanggung jawab sosial terhadap komunitas, antara lain dengan memberikan cuti dan tetap menerima gaji seperti biasa,” ujarnya.

Sebelumnya, Ketua Rumpun Kuratif Gugus Tugas Covid-19 Jawa Timur, Joni Wahyuadi, mengatakan, manajemen PT HM Sampoerna Tbk menutup sebagian kompleks pabriknya di Surabaya setelah dua karyawannya terkonfirmasi positif Covid-19 dan meninggal dunia. Selain itu, ratusan karyawan diisolasi di hotel dan diobservasi setelah di-tracing.

Joni mengaku Gugus Tugas Covid-19 sudah berkoordinasi dengan manajemen Sampoerna untuk menangani itu. "Kira-kira ada 500 orang di pabrik itu (yang berpotensi tertular). Manajemen sudah menutup sementara kompleks itu, karyawannya juga diliburkan,” kata Joni di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Jawa Timur, pada Rabu malam, 29 April 2020.

Ilustrasi rokok ilegal

Inisiatif Pengelolaan Sampah Puntung Rokok yang Menginspirasi

Meski ukurannya kecil, dampak sampah puntung rokok terhadap lingkungan sangat besar.

img_title
VIVA.co.id
23 Desember 2024