Baru Keluar Penjara, Napi Asimilasi di Semarang Kembali Diciduk

Ilustrasi tahanan diborgol
Sumber :
  • ANTARA FOTO

VIVA – Seorang narapidana yang memperoleh program asimilasi karena pandemi Corona atau Covid-19 kembali berulah di Kota Semarang, Jawa Tengah. Napi tersebut berhasil dibekuk oleh Polrestabes Semarang saat mengedarkan narkotika jenis sabu-sabu.

Sempat Kejar-kejaran, Polisi Temukan 21 Kilo Sabu di Pajero

Kepala Satuan Reserse Narkoba Polrestabes Semarang Komisaris Polisi R Sihombing mengatakan mantan napi tersebut berinisial MP (38) berhasil dibekuk tim jajarannya pada Senin 27 April 2020 lalu. Dari tangan tersangka diamankan 1,5 gram sabu. 

"Menurut pengakuan tersangka, ia sebenarnya membawa delapan paket sabu dan saat pengejaran sempat dibuang dua paket. Jadi, sebenarnya di tangannya punya 2 gram, itu dia beli Rp2 juta," ujar Sihombing di Semarang, Rabu, 29 April 2020.

Gagalkan Peredaran Narkoba Jaringan Internasional Golden Crescent, Polda Sumsel Musnahkan 49,24 Kg Sabu

Sihombing menuturkan sebelumnya MP merupakan napi yang baru saja keluar dari Lapas Sragen pada Kamis 2 April 2020. MP sudah menjalani masa tahanan selama tiga tahun dari vonis 4,5 tahun terkait kasus narkoba.

"Sebelumnya sudah menjalani tahanan selama 3 tahun di lapas Sragen. Kemudiandapat program asimilasi ini, kena lagi dia," jelasnya.

Baru Awal 2025, Polda Kalsel Sudah Musnahkan 65 Kilogram Sabu

Berdasarkan keterangan pelaku, lanjut Sihombing, MP mengaku terpaksa kembali mengedarkan sabu karena tidak punya penghasilan. "Lahan parkir dan berdagang sepi banget. Kemudian, saya menghubungi teman untuk ikut mengedarkan sabu," jelas MP.

MP kini harus kembali mendekam dibalik jeruji besi. Ia bakal kembali dijerat Pasal 114 ayat (1) subsider Pasal 112 ayat (1) UU RI Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika dengan ancaman hukuman minimal empat tahun.


 

Dua pengedar sabu jaringan internasional di tangkap di bandara soetta

Selundupkan 1,1 Kilogram Sabu ke Jakarta, Pengedar Jaringan Internasional Ditangkap

Sabu disembunyikan dalam lipatan celana dan dimasukkan ke koper bawaan.

img_title
VIVA.co.id
20 Januari 2025