Logo BBC

Virus corona: Mungkinkah Kita Tertular dari Jenazah Pasien?

Dengan beberapa langkah pemulasaraan yang dilakukan sesuai protokol, masih mungkin untuk memberikan pemakaman yang layak bagi pasien Covid-19 tanpa berisiko tertular virus.-Getty Images
Dengan beberapa langkah pemulasaraan yang dilakukan sesuai protokol, masih mungkin untuk memberikan pemakaman yang layak bagi pasien Covid-19 tanpa berisiko tertular virus.-Getty Images
Sumber :
  • bbc

Sars-CoV-2 virus, yang menyebabkan penyakit ini, ditransmisikan melalui air liur manusia, misalnya ketika berbicara, bersin atau batuk.

Bagaimanapun, virus ini bisa bertahan selama beberapa hari di permukaan tertentu.

"Hingga kini, tidak ada bukti bahwa jenazah bisa mentransmisikan virus kepada mereka yang masih hidup," ujar William Adu-Krow, juru bicara Organisasi Kesehatan Pan-Amerika (PAHO/WHO), dalam konferensi pers yang digelar awal bulan ini.

Mungkinkah virus ini bertahan di jenazah pasien Covid-19?

A relative mourns the death of a man with Covid-19 in the Iraqi city of Najaf, March 2020
Reuters
Jenazah pasien Covid-19 masih mengandung virus corona di tubuhnya, sehingga protokol kesehatan tetap harus dilaksanakan

"Namun begitu, bukan berarti karena kami menyebut jenazah tidak menularkan virus, Anda bisa mencium, atau semacamnya, orang tercinta Anda yang telah meninggal," lanjut pakar tersebut.

"Kita tetap harus melaksanakan langkah prefentif dan kontrol."

Rekomendasi WHO yang dirilis pada Maret silam menyebut bahwa "Selain kasus Ebola, Marburg dan Kolera, jenazah orang yang meninggal pada umumnya tidak menularkan virus.