Penerima Kartu Prakerja Gelombang II Capai 288.154 Peserta

VIVA – Direktur Eksekutif Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja, Denni Puspa Purbasari memaparkan, dalam gelombang kedua pendaftaran kartu prakerja, sebanyak 288.154 orang telah resmi diterima sebagai peserta.

Bantuan Tunai 60 Persen dari Gaji buat Korban PHK

Denni menjabarkan, sebanyak 288.154 peserta itu nantinya akan mendapat dana digital sebesar Rp3.550.000, di mana proses transfer ke rekening akun peserta telah berlangsung sejak tadi malam.

Nantinya, dana digital sebesar Rp3.550.000 itu akan diperuntukkan bagi biaya pelatihan (Rp1.000.000), insentif (Rp600.000) per bulan selama empat bulan, dan insentif survei (Rp50.000) sebanyak tiga kali.

UMP 2025 Naik 6,5 Persen, Pengusaha Ritel: Ini Berat tapi Harus Optimis

"Jadi sejak tadi malam, telah dikirim saldo sebesar Rp3,55 juta kepada 288 ribu penerima manfaat kartu prakerja di gelombang kedua ini," kata Denni dalam telekonferensi, Rabu 29 April 2020.

Denni menambahkan, sejak tadi malam, para peserta tersebut telah menerima SMS notifikasi terkait kepesertaan mereka dalam program kartu prakerja gelombang kedua ini.

Imbas Opsen Pajak Kendaraan Bikin Harga Motor Mahal hingga Ancaman PHK

"Di mana setiap minggunya kita akan merekrut terus peserta program kartu prakerja ini," kata Denni.

Denni juga menyampaikan, bagi masyarakat yang belum berhasil menerima manfaat program kartu prakerja di gelombang kedua ini, nantinya mereka akan bisa kembali mendaftar di gelombang ketiga yang akan ditutup besok.

"Untuk gelombang ketiga tutup pada hari kamis (30 April) jam 16.00. Bagi yang belum terima di gelombang satu dan dua. Bisa diterima di batch selanjutnya," ujarnya.

Wamenaker Immanuel Ebenezer Gerungan

Impor Ilegal Dituding Jadi Biang Kerok PHK Ratusan Ribu Buruh Tekstil, Wamenaker Buka Suara

Wakil Menteri Ketenagakerjaan, Immanuel Ebenezer, menyoroti keluhan dari pihak Asosiasi Produsen Serat dan Benang Filament (APSyFI), soal PHK buruh karena impor ilegal.

img_title
VIVA.co.id
20 Desember 2024