Akibat Corona, Puluhan Perusahaan di Kota Bekasi PHK Karyawan

VIVA – Dampak wabah corona, puluhan perusahaan di Kota Bekasi terpaksa melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) kepada ratusan karyawannya. Terlebih lagi, para pekerja yang bekerja di rumah masih melakukan perundingan terkait upah.

Impor Ilegal Dituding Jadi Biang Kerok PHK Ratusan Ribu Buruh Tekstil, Wamenaker Buka Suara

"Ada 601 karyawan di Kota Bekasi yang terkena PHK. Pemutusan kerja ini terjadi sebelum dan sesudah wabah corona berlangsung," kata Kepala Dinas Temaga Kerja Kota Bekasi, Ika Indah Yarto, Selasa 28 April 2020.

Ika menambahkan, PHK yang dilakukan sejumlah perusahaan atas dampak Covid-19 belum menunjukkan angka yang signifikan. Karena, besarnya jumlah pemberhentian karyawan atas dasar akumulatif angka sebelum Covid-19.

Bantuan Tunai 60 Persen dari Gaji buat Korban PHK

Bahkan, kata dia, para pekerja yang sudah dirumahkan atau diliburkan atas wabah Covid-19 sedang pembahasan pemberian upah. Pihak perusahaan dan pekerja merundingkan penerimaan upah selama bekerja di rumah.

Ika berharap, selama wabah corona tidak ada kenaikan jumlah buruh atau karyawan yang di-PHK. Dia juga mengimbau setiap perusahaan yang masih beroperasi konsisten dengan melakukan protokol kesehatan.

UMP 2025 Naik 6,5 Persen, Pengusaha Ritel: Ini Berat tapi Harus Optimis

"Sektor usaha yang melayani kebutuhan sehari-hari yang memang masih beroperasi diharapkan tetap konsisten menjalankan protokol kesehatan seperti mengenakan masker, cuci tangan, social distancing," tutupnya.

Anggota Komisi IX DPR RI, Saleh Partaonan Daulay

PAN Tagih Janji Menperin soal Jaminan Tak Akan Ada Karyawan Sritex yang Di-PHK 

Wakil Ketua Umum PAN Saleh Partaonan Daulay meminta pemerintah Indonesia mengambil langkah yang diperlukan untuk menyelamatkan para karyawan PT Sritex.

img_title
VIVA.co.id
26 Desember 2024