Pasien Positif Corona di Papua Tambah 13 Orang, Total Ada 155 Kasus
VIVA – Gugus Tugas Pencegahan dan Penanganan Corona Covid-19 Papua mengumumkan ada penambahan 13 kasus positif Corona Covid-19 di Provinsi Papua. Total sementara ada 155 kasus positif Corona di Bumi Cendrawasih itu.
Juru Bicara Satuan Tugas Pencegahan dan Penanganan Covid-19 Papua, dr. Silwanus Sumule, Sp.OG (K), mengatakan dari 155 itu, ada 104 yang masih dalam perawatan di rumah sakit.
Jadi jumlah kumulatif pasien positif Covid-19 di Papua 155 orang, 104 orang diantaranya dirawat, 44 orang sembuh dan 7 orang meninggal,“ kata Silwanus, Senin, 27 April 2020.
Silwanus menjelaskan, ke 13 orang kasus baru ini tersebar di Kabupaten Mimika sebanyak 4 orang, Kabupaten Merauke 2 orang, Kota Jayapura sebanyak 3 orang. Sementara, Kabupaten Jayapura 2 orang, Boven Digul 1 orang dan Kabupaten Mambramo Tengah 1 orang.
Pun, untuk orang dalam pemantauan (ODP) sebanyak 3.967 atau berkurang 62 orang dari data kemarin sebanyak 4.029. Lalu, pasien dalam pengawasan (PDP) sebanyak 151 orang.
“Hari ini ada kabar baik di mana 6 orang pasien dinyatakan sembuh. Selain itu, ODP dan PDP kita yang turun,” katanya lagi.
Silwanus menambahkan, pasien sembuh sebanyak 6 orang tersebut berasal dari Kabupaten Merauke sebanyak 2 orang, Kabupaten Jayapura sebanyak 3 orang dan di Kota Jayapura sebanyak 1 orang.
“Saat ini, teman-teman di Litbangkes sudah berhasil memeriksa sebanyak 752 sampel swab dengan metode PCR,“ ujarnya.
Kata dia, tim surveillance di lapangan maupun para tenaga medis di rumah sakit sudah bekerja dengan sangat baik.
“Kita berikan apresiasi kepada semua tim yang bekerja, Khususnya kepada rumah sakit di tiga kabupaten kota tersebut, sehingga Puji Tuhan hari ini ada 6 orang dinyatakan sembuh, “ ujarnya.
Ia berharap kepada seluruh masyarakat Papua untuk terus memberikan dukungan doa bagi para tenaga medis yang bekerja siang dan malam berperang melawan Corona.
Pilkada Mamberamo Tengah Ricuh, Kapolres Rahangnya Kena Panah
Polres Mamberamo Tengah Polda Papua menangani kasus anarkis yang dilakukan massa pendukung Calon Wakil Bupati Nomor urut 2 (dua), Itaman Thago.
