Update Corona Sumbar 25 April : 97 Positif, 20 Sembuh, 11 Meninggal
VIVAnews - Juru bicara Gugus Tugas Covid-19 Sumatera Barat, Jasman Rizal, menyatakan ada penambahan satu pasien positif corona sehingga menjadi 97 kasus. Rinciannya, 24 dirawat, 26 isolasi mandiri, 16 isolasi di Bapelkes, 11 meninggal dan 20 sembuh.
“Terjadi penambahan satu orang lagi yang positif terinfeksi Covid-19. Hari ini juga terkonfirmasi ada satu orang meninggal dunia serta tiga orang dinyatakan sembuh,” kata Jasman Rizal, Sabtu, 25 April 2020.
Menurut Jasman, satu pasien tambahan positif Covid-19 tersebut merupakan pasien Semen Padang Hospital. Ia merupakan pasien laki-laki berumur 29 tahun asal Pagambiran Kota Padang.
Yang bersangkutan terpapar lantaran sebelumnya sempat kontak dengan adik iparnya yang juga dinyatakan positif terinfeksi Covid-19. Saat ini, ia sedang menjalani isolasi mandiri di rumah di bawah pengawasan ketat tim medis Semen Padang Hospital.
Selain itu Jasman menjelaskan untuk total angka Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sejak pandemik Covid-19 merebak di Sumatera Barat, sudah mencapai angka 320 dengan rincian, 61 pasien di antaranya masih dirawat di rumah sakit rujukan, 14 lagi menjalani isolasi mandiri di rumah dan 245 pasien sudah sembuh dan pulang ke rumah masing-masing.
Sedangkan untuk total Orang Dalam Pemantauan, sudah mencapai angka 7.447 yang terdiri dari, 6.916 di antaranya sudah selesai proses pemantauan dan 531 masih dalam proses pemantauan.
Selain itu, kata Jasman, dari data yang dihimpun tim pemantau di perbatasan, hingga Jumat kemarin jumlah pendatang yang telah masuk ke Sumatera Barat melalui sepuluh pintu kedatangan, telah mencapai angka 120.589 dengan rata-rata per hari yang datang sebanyak 4.638 orang. Angka ini diprediksi akan terus bergerak.
Dari tim karantina Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Provinsi Sumbar, ujar Jasman, juga di dapat laporan warga yang telah dikarantina sampai hari ini sebanyak 240 orang. Dengan rincian, 112 orang masih di tempat karantina, 127 telah selesai karantina. Dan, satu orang melanjutkan karantina mandiri di rumah dengan jaminan pemantauan ketat dari puskesmas tempat domisili.
“TKI yang dikarantina di PPSDM Baso, sejak kemarin ada tiga orang yang dikarantina dengan kondisi mengalami demam dan batuk, sehingga naik statusnya menjadi ODP, dan akan dikoordinasikan ke RSAM untuk segera dilakukan test swab,” ujar Jasman.
Jasman menegaskan dari hasil penjaringan perbatasan gugus tugas Kabupaten Agam juga menahan dan mengirim satu bus berisi 19 orang penumpang ke pusat Karantina PPSDM Baso. Kadishub Agam beserta TNI dan Polri mengarahkan bus ini ke pusat karantina di Baso, karena mencurigai adanya dugaan penumpang yang telah terpapar Covid-19.
Hingga tadi sore, masih berlangsung pemeriksaan oleh petugas, dan tujuh orang penumpang sudah dipastikan akan dikarantina karena memiliki gejala yang perlu diobservasi lebih lanjut.
“Ketujuh orang tersebut, berasal dari Kota Padang, Kabupaten Solok dan kabupaten Padang Pariaman,” tutur Jasman.