Mudik Dilarang, Kapal Roro Beroperasi di Pelabuhan Merak Dikurangi

Pelabuhan Merak
Sumber :
  • VIVA / Yandi Deslatama (Serang)

VIVA – Jumlah Kapal Roll On-Roll Off (RoRo) yang beroperasi di Pelabuhan Merak dikurangi, dari sebelumnya 34 unit, menjadi 22 unit kapal. Pengurangan ini menyusul Pelabuhan Merak yang tidak lagi melayani penumpang selama larangan mudik diberlakukan pemerintah.

Nasib Pengemudi dan Staf Bus Trans Metro Dewata Setelah Setop Beroperasi per 1 Januari 2025

"Dari biasanya 34 kapal, tinggal 22 kapal. Nanti kita evaluasi lagi, kita diskusikan lagi," kata KepalaBadam Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Wilayah VIII Banten, Nurhadi Unggul Wibowo, ditemui di Pelabuhan Merak, Kota Cilegon, Banten, Kamis, 23 April 2020. 

Meski jumlah kapal yang beroperasi dikurangi, namun seluruh dermaga di Pelabuhan Merak akan tetap di operasikan seperti biasa. Semua kapal yang beroperasi nantinya hanya diperbolehkan mengangkut truk dan barang kebutuhan sembako.

Kerugian Ditaksir Rp 60 Miliar, Puluhan Kapal Nelayan Terbakar di Pelabuhan Pelindo Tegal

Hal ini untuk menjaga ketersediaan bahan pokok di tengah masyarakat tetap terpenuhi di Pulau Sumatera maupun Pulau Jawa sehingga tidak terjadi kelangkaan bahak pokok.

"Jika muatan (kapal) rendah dan tidak mau melayani, kami tidak memberikan sanksi. Mereka (kapal) tetap memuat logistik, kalau mereka keberatan dan menarik diri, tidak diberi sanksi," ujarnya.

Penumpang di Pelabuhan Merak Turun 13 Persen Selama Libur Natal 2024

Begitupun bus atau angkutan umum lainnya yang melayani rute keluar Provinsi Banten, akan berhenti beroperasi selama adanya larangan mudik. Bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) akan berhenti total melayani penumpang yang akan melakukan perjalanan keluar provinsi.

Operasi Ketupat untuk pencegahan mudik dan memutus mata rantai penyebaran covid-19  berlangsung sejak Jumat, 24 April 2020 hingga 31 Mei 2020 mendatang.

"Untuk memutus mata rantai penyebaran covid-19. Khusus AKAP tidak akan diperbolehkan beroperasional, baik dari arah timur maupun dari barat, akan dilakukan penyekatan," kata Dirlantas Polda Banten, Kombes Pol Wibowo, ditempat yang sama, Kamis, 23 April 2020.

Presiden RI Prabowo Subianto dan PM Jepang Ishiba Shigeru di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat (sumber: Laily Rachev - Biro Pers Sekretariat Presiden)

PM Jepang Bakal Beri Kapal Patroli Kecepatan Tinggi ke Indonesia

Perdana Menteri Jepang, Ishiba Shigeru, mengatakan pihaknya akan menghadiahi pemerintah Indonesia kapal patroli berkecepatan tinggi. Ini setelah pertemuan dengan Prabowo.

img_title
VIVA.co.id
11 Januari 2025