Apakah Sah Bayar Zakat Tanpa Bersalaman di Tengah Wabah Corona?
Wabah virus corona dan berbagai kebijakan pembatasan mendorong otoritas agama untuk menyesuaikan ketentuan pembayaran dan penyaluran zakat. Seperti apa hukumnya?
Tiap tahun, umat Muslim dengan kondisi berkecukupan di seluruh dunia menunaikan zakat fitrah sebagai kewajiban di bulan Ramadan. Zakat fitrah merupakan harta berupa uang atau beras senilai tiga setengah liter sebagai bentuk penyucian jiwa yang diberikan kepada kelompok rentan seperti fakir miskin.
Bagi pandangan ulama terdahulu, zakat fitrah sejatinya diberikan di akhir Ramadan agar Muslim yang masuk dalam kelompok rentan bisa ikut merayakan Idul Fitri. Tapi di tengah pandemi Covid-19, pembayaran zakat fitrah dapat dilakukan lebih cepat, kata Sekretaris Jenderal Majelis Ulama Indonesia (MUI), Anwar Abbas.
"Sebelum Ramadan, bulan Syaban itu tidak boleh. Tapi kalau sudah bulan Ramadan, dia boleh keluarkan. Itu tidak ada fatwanya, tapi ulama sudah banyak berpendapat seperti itu," kata Anwar kepada BBC News Indonesia, Jumat (17/4).
Anwar juga meminta para pengelola zakat mengatur secara hati-hati distribusi zakat fitrah karena masa pandemi virus corona tak bisa diprediksi.
"Oleh karena itu, bagi saya terpikir kalau orang berlomba-lomba mengeluarkan hari ini lalu tidak ada yang tercadangkan untuk bulan depan, ngeri juga," kata Anwar.
Apakah sah ijab kabul zakat fitrah tanpa bersalaman?
Ketentuan ijab kabul atau pemberian dan penerimaan zakat fitrah menjadi perbincangan di kalangan ulama sejak dulu. Sebagian ulama berpandangan, zakat fitrah baru sah ketika terjadi pertemuan antara pemberi dan penerima dengan membaca doa niat dan bersalaman.
Pandangan ini diikuti sebagian besar Muslim di Indonesia. Tiap tahun, antara pemberi, pengelola atau penerima zakat bertemu langsung dengan membaca doa niat dan bersalaman. Biasanya dilakukan di masjid atau temu muka dengan penerima zakat.
Menurut Sekjen MUI, Anwar Abbas, ketentuan tersebut tidak wajib, apalagi di masa pandemi. Anwar berpandangan, umat Islam sebaiknya meninggalkan sesuatu yang baik, seperti bersalaman demi menghindari penularan virus corona.