Kisah Almarhum Ibu Yuli, Hanya Makan Singkong Hingga Minum Air Galon

VIVA – Muhammad Holik, suami dari almarhumah Yuli Nuramelia, membagikan kisah hidupnya yang kelaparan hingga harus minum air galon isi ulang selama dua hari. Dia bercerita kalau perut keluarganya terisi makanan hanya hingga hari Rabu pagi, 15 April 2020. Hingga akhirnya ada salah satu anak almarhumah yang menghubungi relawan untuk meminta bantuan. 

Inilah 10 Manfaat Tape Singkong yang Harus Anda Ketahui

Relawan itu datang pada hari Jumat, 17 April 2020 dengan membawa bantuan sembako seperti beras, telur hingga minyak goreng.

"Ini yang ngasih duluan, katanya ada hamba Allah yang ngasih. Saya juga makasih ada yang nyumbang, membantu," kata Holik, ditemui di Kota Serang, Banten, Rabu, 22 April 2020.

Sesi Pertama KTT G20 Brazil, Prabowo Singgung Program Makan Bergizi Gratis di Indonesia

Selama dua hari itu, keluarga almarhumah Ibu Yuli hanya mengisi perutnya dengan air galon. Bahkan sebelum itu terjadi, mereka kerap menahan lapar dengan merebus singkong yang ditanam di sekitar rumahnya. Meski singkong itu masih berukuran kecil dan belum layak konsumsi. Namun apa daya, kebutuhan perut tak bisa ditahan.

Sedangkan untuk meminta bantuan ke tetangga, baik Holik maupun almarhumah Ibu Yuli mengaku malu. Sehingga berusaha menutupi kesulitan dan rasa laparnya dengan singkong yang seukuran jempol tangan.

Tanda-tanda Kelaparan Mulai Muncul di Gaza, Menurut Pejabat RS Kamal Adwan

"Makan yang ada aja, singkong itu dicabut, enggak layak makan lah, karena kepepet. Mau minta-minta ke tetangga kan malu. Kalau rejeki mah kan Allah yang ngatur. Mudah-mudahan ada milik, kalau enggak ada milik mah ya itu kosong, minum air, dan ngerebus singkong," terangnya. 

Mengenai penyebab pasti istrinya meninggal, dia mengaku tidak tahu pasti. Lantaran di tengah rasa lapar dan pandemi covid-19, Holik berusaha tetap mengais rejeki. Namun, saat istrinya menghembuskan napas terakhir, Holik tak dapat mendampinginya. 

"Waktu itu saya lagi kerja, di telepon anak. Katanya Bunda pingsan. Saya enggak tahu kenapa nya. Karena kondisinya enggak kenapa-kenapa (masih sehat)," katanya.

Audiensi Ketum Kadin Anindya Bakrie dan Pengurus Kadin bersama Menko Pangan

Komitmen Ketum Kadin Anindya Bakrie Dukung Wujudkan Swasembada Pangan

Ketum Kadin Anindya Bakrie, mengatakan yakin mampu membantu pemerintah merealisasikan swasembada pangan. Hal ini sekaligus upaya memberantas kemiskinan dan kelaparan.

img_title
VIVA.co.id
13 Desember 2024