Petugas Basarnas Makassar Sisihkan Gaji Buat Beli APD untuk Tim Medis
VIVA – Basarnas Makassar turut membantu pemerintah dalam menghadapi kondisi pandemi Covid-19, terutama di wilayah Makassar.
Melalui kegiatan ini, Kepala Kantor Basarnas Makassar, Mustari, menjelaskan pegawai Basarnas Makassar menyisihkan sebagian pendapatannya, untuk membeli baju hazmat bagi tenaga medis di rumah sakit.
"Jumlahnya tidak banyak memang, namun semoga baju hazmat ini dapat membantu tenaga medis, agar mereka dapat merasa aman saat bekerja menangani pasien Covid 19," ujarnya, Rabu, 22 April 2020.
Mustari mengatakan, masih banyak tenaga medis yang kekurangan alat pelindung diri (APD), namun harus tetap bekerja dengan risiko cukup tinggi. Dengan bantuan APD ini diharapkan sedikit dapat membantu petugas medis di rumah sakit.
"RS Wahidin Sudirohusodo termasuk salah satu rumah sakit rujukan untuk penanganan pasien Covid 19, karenanya tadi siang (Selasa, 21 April 2020) kami menyerahkan bantuan baju hazmat kepada tim medis tersebut," ujar Mustari.
Penyerahan baju hazmat ini diwakilkan oleh perawat dan humas Basarnas Makassar, Muh. Asyikin dan Hamsidar. Bantuan diterima langsung oleh Iwan selaku kepala IGD RS Wahidin Sudirohusodo.
"Kami ucapkan banyak terima kasih atas bantuan teman-teman di Basarnas. Setiap bantuan yang kami terima sekecil apapun itu pasti sangat berguna bagi kami, apalagi alat pelindung diri pasti akan kami pakai,” ujar Iwan.
Maryadi, ABK yang Hilang di Muara Angke Ditemukan Tewas Mengapung
Seorang Anak Buah Kapal (ABK) bernama Maryadi (21) yang sebelumnya dilaporkan hilang di perairan Muara Angke, Jakarta Utara, ditemukan tewas
