Update Corona Jateng 21 April: 292 Pasien Positif Dirawat, 1.043 PDP

VIVAnews - Kasus positif virus corona atau Covid-19 di Provinsi Jawa Tengah belum ada tanda-tanda menurun. Dilansir data Dinas Kesehatan Provinsi setempat via https://corona.jatengprov.go.id/ per Selasa, 21 April 2020, pukul 18.30 WIB, total jumlah kasus positif Covid-19 bertambah menjadi 396 kasus.

Polisi di Jateng Brigadir AK Diduga Aniaya Bayi hingga Tewas

Sebelumnya, data per Minggu 19 April 2020, total jumlah kasus positif corona berjumlah 375. Artinya, ada lonjakan peningkatan berjumlah 21 kasus per hari ini.

Tercatat, pasien positif corona yang dirawat, terbanyak masih berada di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Kariadi Semarang dengan jumlah 86 pasien. Sementara, total keseluruhan pasien yang dirawat di beberapa rumah sakit di seluruh Jawa Tengah mencapai angka 292 pasien.

KP2MI Berupaya Pulangkan Ribut Uripah, PMI yang Hilang 19 Tahun di Malaysia

Tingkat kesembuhan pasien Covid-19 masih belum terlihat ada peningkatan yang tajam yakni 52 orang. Pada data sebelumnya berjumlah 51, artinya hanya bertambah satu orang saja.

Sementara itu, jumlah kematian pasien positif corona meninggal dunia bertambah dua orang, dari 50 menjadi 52 orang. Terbanyak di RSUP Kariadi berjumlah 13 orang, kemudian di RSUD Moewardi berjumlah 9 orang.

Hashim Bocorkan Hasil Pertemuan dengan Jokowi di Solo: Bawa Pesan dari Prabowo

Untuk Orang Dalam Pemantauan (ODP) tercatat meningkat menjadi 25.216 kasus menjadi 25.589. Pasien Dalam Pengawasan (PDP) juga mengalami peningkatan cukup tinggi, dari 963 memenjadi 1.044 pasien.

Alif Abdurrahman, kuasa hukum korban bayi yang diduga dianiaya anggota Polda Jateng

Awal Mula DJP Curiga Brigadir AK Terlibat Kematian Bayinya

Seorang perempuan berinisial DJP (24) melaporkan oknum polisi Polda Jateng, Brigadir AK terkait dugaan pembunuhan terhadap bayinya, NA yang masih berumur dua bulan.

img_title
VIVA.co.id
12 Maret 2025