Penderita Penyakit Ini Jangan Tertular Covid-19, Akibatnya Fatal

VIVA – Pemerintah terus menggaungkan pemutusan mata rantai penyebaran Covid-19 atau virus corona. Isolasi diri, jaga jarak, penggunaan masker, tetap di rumah dan cuci tangan menjadi imbauan yang tak pernah absen disosialisasikan pemerintah dalam upaya melawan corona.

Skotlandia Siap Blokir Aplikasi WhatsApp untuk Pegawai Pemerintahnya

Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto menjelaskan, tetap berada di rumah menjadi salah satu kunci untuk mencegah virus itu menulari orang yang menderita penyakit bawaan. 

"Lindungi kelompok rentan saudara kita usia lanjut, penyakit kronis, tekanan darah tinggi, kencing manis, asma, kanker, TBC dan lainnya," kata Yurianto dalam konferensi pers melalui akun YouTube BNPB, Selasa, 21 April 2020.

Sumbangsih Finansial dan Program Pro Rakyat Kukuhkan BRI Sebagai BUMN Terbesar


Menurut Yurianto, apabila virus corona yang ditetapkan sebagai pandemi oleh WHO itu tertular ke penderita penyakit tersebut, tidak menutup berujung pada kemungkinan paling buruk.

"Karena kalau mereka kena Covid akibatnya fatal," ucap Yurianto.

Pemerintah Resmi Naikkan PPN 12 Persen, Warganet Heboh di Media Sosial

Kasus positif Covid-19 di Indonesia kembali bertambah sebanyak 375 orang. Sehingga totalnya per hari ini, Selasa, 21 April menjadi 7.135 orang.

Sementara untuk pasien yang sembuh bertambah 95 orang, totalnya menjadi 842. Angka kematian juga bertambah pada hari ini sebanyak 26, sehingga totalnya menjadi 616 orang.

Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir (istimewa dok PP Muhammadiyah)

Muhammadiyah: Wacana Pemilihan Kepala Daerah oleh DPRD Mesti Dikaji Multiaspek

Ketua Umum Muhammadiyah menyebut wacana terkait pemilihan kepala daerah dilakukan oleh DPRD perlu dikaji dari berbagai aspek oleh pemerintah dan legislatif.

img_title
VIVA.co.id
18 Desember 2024