MTI Prediksi Pemudik via Laut Capai 1,5 Juta Orang

Ilustrasi kendaraan pemudik tujuan Sumatera antre memasuki kapal Roro di Pelabuhan Merak,
Sumber :
  • ANTARA/Hafidz Mubarak

VIVA – Pemerintah telah memutuskan untuk melarang mudik bagi semua kalangan masyarakat. Namun jumlah pemudik, khususnya yang menggunakan moda transportasi kapal laut, diprediksi masih akan tinggi.

Bertemu Prabowo, GAVI Janji akan Perkuat Kerja Vaksin dengan Indonesia

Hal itu diutarakan oleh Ketua Forum Laut Masyarakat Transportasi Indonesia atau MTI, Leny Maryouri, dalam telekonferensi, Selasa, 21 April 2020.

Leny memperkirakan bahwa penumpang kapal laut saat musim mudik nanti bisa mencapai 1,5 juta orang. "Seperti diprediksi, jumlah penumpang yang akan mudik dengan menggunakan kapal laut nanti antara 1 juta sampai 1,5 juta penumpang," kata Leny.

Prabowo Sebut Indonesia Bakal Jadi Anggota GAVI, Kucurkan Dana Rp 475 Miliar Lebih

Leny menjelaskan, prediksi itu berdasarkan pola jumlah penumpang tahun 2017 dan 2018, yang melonjak sangat signifikan hingga sekitar 3 juta orang. Meskipun, menurut Leny, jumlah itu sempat menurun pada 2019 lalu.

Namun, Leny tetap memprediksi jumlah penumpang kapal laut pada musim mudik tahun ini bisa mencapai 1,5 juta orang. Hal itu disokong masih besarnya kegiatan tarik penumpang, seperti di Pelabuhan Merak dan Bakauheni.

PM Singapura Positif Covid-19 Setelah Kunker ke Beberapa Negara

"Terutama yang paling sibuk saat ini kan Merak-Bakauheni. Biasanya pada musim Lebaran, satu minggu sebelum lebaran, itu (jumlah penumpang) bisa mencapai 250 ribu penumpang per hari," ujar Leny.

Karena itu, apabila prediksi itu benar-benar terjadi, Leny mengimbau kepada para pihak otoritas pelabuhan untuk menyediakan mekanisme, guna mencegah penularan wabah Covid-19 di musim mudik nanti.

Selain itu, dia mengharapkan, para calon penumpang juga bisa tetap mengikuti protokol yang telah ditetapkan, guna memitigasi penyebaran wabah virus corona tersebut.

"Untuk tahun 2020, dengan adanya pengurangan 50 persen (kapasitas angkutan), tapi sebenarnya mungkin akan tetap crowded. Tapi bagaimana pun caranya, seharusnya nanti tetap diatur agar social distancing-nya tetap terjaga," ujarnya.
 

Ilustrasi mobil listrik terbakar

KNKT Ungkap Mobil Listrik Berisiko Terbakar saat Naik Kapal Laut

Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) mengungkapkan mobil listrik atau electric vehicle (EV) memiliki lebih risiko terbakar sangat besar saat di kapal lau.

img_title
VIVA.co.id
20 Desember 2024