Update Corona di Depok: 192 Positif, 13 Sembuh

VIVA – Jumlah pasien yang berhasil sembuh usai terinfeksi virus Corona (Covid-19) di Kota Depok kembali bertambah satu. Total keseluruhan pasien sembuh menjadi 13 orang. 

Bertemu Prabowo, GAVI Janji akan Perkuat Kerja Vaksin dengan Indonesia

Namun, dilaporkan jumlah pasien positif juga bertambah. Dari 188 orang, kini menjadi 192 orang pada Senin, 20 April 2020. Sedangkan data korban meninggal dunia dengan status positif 16 orang.

Selain data tersebut, pemerintah setempat juga mencatat data terbaru pada sejumlah kategori. Di antaranya, untuk Orang Tanpa Gejala (OTG) dari 843 orang, saat ini menjadi 862 orang. Selesai pemantauan naik dari 57 orang menjadi 58 orang. Dan mereka (OTG) yang masih dalam pemantauan sebanyak 804 orang. 

Prabowo Sebut Indonesia Bakal Jadi Anggota GAVI, Kucurkan Dana Rp 475 Miliar Lebih

Kemudian, untuk kategori Orang Dalam Pemantauan (ODP) dari 2.514 orang, saat ini mencapai 2.542 orang. Dari angka itu, selesai pemantauan meningkat dari 711 orang menjadi 716 orang. Dan, status ODP saat ini mencapai 1.826 orang.

Selanjutnya, untuk kategori Pasien Dalam Pengawasan (PDP) dari 876 orang, kini berjumlah 892 orang. Selesai pengawasan untuk kasus itu bertambah dari 201 orang menjadi 202.

PM Singapura Positif Covid-19 Setelah Kunker ke Beberapa Negara

Masih terkait PDP, jumlahnya mencapai 690 orang. Sedangkan, jumlah PDP yang meninggal dunia dari 42 orang, kini menjadi 43 orang. 

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Depok, Dadang Wihana kembali mengingatkan, status PDP merupakan pasien yang belum bisa dinyatakan positif atau negatif. Sebab, harus menunggu hasil PCR, yang datanya hanya dikeluarkan oleh Public Health Emergency Operating Center (PHEOC) Kemenkes RI.

“Dengan meningkatnya kasus konfirmasi ini, agar menjadi perhatian kita semua untuk lebih ekstra waspada terhadap penyebaran Covid-19 di Kota Depok,” katanya.

Sementara itu, Wali Kota Depok, Mohammad Idris juga mengimbau agar warga menjalankan seluruh arahan dan protokol yang dikeluarkan pemerintah.

“Setop penyebaran Covid-19 dengan tetap tinggal di rumah, gunakan masker kain jika terpaksa harus keluar rumah dan ikuti protokol pemerintah,” kata Idris.
 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya