Pandemi Corona, Puluhan Pelajar SMP di Medan Malah Konvoi Sepeda Motor

VIVA – Aparat kepolisian mengamankan sebanyak 49 pelajar tingkat SMP yang tengah melakukan konvoi dengan menggunakan sepada motor, tanpa mengenakan helm dan masker. Apalagi, di tengah wabah virus corona atau Covid-19, tidak diperbolehkan adanya kerumunan massa.

Menkomdigi Meutya Hafid Imbau Pelajar Main Gadget Maksimal 8 Jam Sehari, Biar Mental Sehat

Puluhan pelajar kelas IX ini, berasal dari salah satu sekolah di Kota Medan. Mereka konvoi lengkap mengenakan seragam sekolah yang sudah tercoret menggunakan cat pilox.

Konvoi kendaraan bermotor itu, bertujuan untuk merayakan telah berlalunya ujian dengan menggelar acara objek wisata pemandian alam di Kecamatan Namorambe, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara.

Temui PM Cina Li Qiang, Prabowo Ingin Pertukaran Pelajar Lebih Banyak

"Para pelajar ngebut mengendarai sepeda motornya dengan tidak memakai helm dan tidak menggunakan masker saat melintas dari depan mako Polsek Namorambe, Sabtu kemarin, 18 April 2020," ucap Kapolsek Namo Rambe Ajun Komisaris Polisi Binsar Naibaho kepada wartawan, Minggu 19 April 2020.

Saat melintas di Jalan Medan-Namorambe dan dengan melalui Mako Polsek Namorambe, petugas Polsek Namorambe langsung mengejar para pelajar dan mengamankan mereka untuk dilakukan pendataan dan pembinaan.

Unas Ajak Pelajar dan Mahasiswa Gali Potensi Lewat Bahasa, Sastra, dan Budaya


"Para pelajar tersebut datang dari Kota Medan dan ingin ke pemandian, namun sudah kami hentikan dan kami beri pembinaan dan  selanjutnya kami pulangkan ke rumah masing-masing.” kata Binsar.

Untuk menghindari hal serupa, Binsar mengungkapkan polisi memanggil pihak sekolah dan orang tua siswa tersebut. Polisi meminta agar pihak orang tua dan sekolah menjaga dan mengawasi setiap aktivitas anaknya selama pandemi corona ini.
 

"Kami juga mengimbau para orang tua untuk menjaga anak-anaknya agar tidak terjerumus ke pergaulan bebas dan mengimbau untuk menaati kebijakan pemerintah terkait pencegahan penyebaran virus corona," kata Binsar.

Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman dan Menteri Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi Satryo Soemantri Brodjonegoro

Mendikti Saintek Blak-blakan soal 960 Ribu Pelajar dan Mahasiswa Terlibat Judi Online

Mendikti Saintek Blak-blakan Soal 960 Ribu Pelajar dan Mahasiswa Terlibat Judi Online

img_title
VIVA.co.id
21 November 2024