Beraksi Lagi, Polisi Tembak Mati Eks Napi Asimilasi

Ilustrasi Baku Tembak
Sumber :
  • jannoon028 / Freepik

VIVA – Kepolisian Resor Metro Jakarta Utara terpaksa meluncurkan timah panas terhadap pelaku pencurian dengan kekerasan di angkutan umum. Pelaku, AR, meninggal dunia saat berusaha kabur.

Kondisi Terkini AKP Dadang Iskandar Usai Tembak Mati Kasat Reskrim Polres Solsel 

AR diketahui merupakan eks narapidana yang baru saja keluar karena program asilimasi selama pandemi Covid-19.

"Pelaku ini merupakan residivis dan dia baru keluar dari lapas yang ada di Bandung yang sebelumnya di Salemba. Kemudian dipindah ke Bandung dan mengikuti program asimilasi, ternyata dia telah keluar dan harusnya melaksanakan asimilasi. Tapi malah melaksanakan tindak kejahatan kembali," kata Kapolres Metro Jakarta Utara, Kombes Budhi Herdi Susianto, Minggu 19 April 2020.

Pemuda di Lampung Tewas Dipaksa Telan Sabu, Anggota DPRD jadi Tersangka Tembak Mati Warga

Budhi menuturkan, tindakan terhadap AR bersama satu rekannya dilakukan lantaran pelaku disebut membawa senjata. Berdasarkan bukti yang ditemukan yaitu dompet, ditemukan sebuah surat bahwa yang bersangkutan mendapatkan program asimilasi.

"Kami menilai bahwa tindakan yang dilakukan tersangka ini membahayakan petugas baik jiwa maupun keselamatan petugas maka kami melakukan, kemudian kami melumpuhkan tersangka dan tersangka meninggal dunia di tempat," ujar Budhi.

Terkuak! Fakta Senpi Anggota DPRD Lampung Tengah yang Tembak Mati Warga di Pesta Pernikahan

AR, residivis berusia 42 tahun ini masih ditelusuri oleh pihak kepolisian mengenai keterkaitan dengan tindakan kejahatan lainnya belum lama ini.

"Kami masih melakukan pendalaman," kata dia.

Brigadir Jenderal (Brigjen) TNI Elphis Rudy

Jenderal TNI Anggap AKP Dadang Pengkhianat Bangsa: Kami Sangat Marah!

Wakil Dekan di Universitas Pertahanan (Unhan), Brigadir Jenderal (Brigjen) TNI Elphis Rudy menyebut AKP Dadang Iskandar sebagai pengkhianat bangsa.

img_title
VIVA.co.id
25 November 2024